AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan deras yang melanda wilayah Karangasem kembali memicu bencana alam. Kali ini ini hujan deras membuat sebuah senderan warga yang ada di wilayah Banjar Taman Sari, Desa Tianyar Barat jebol dan menimpa palinggih di bawahnya.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu (2/2) malam. Senderan rumah yang jebol tersebut milik I Gede Pasek Gunawan. Sedangkan bangunan Palinggih milik I Gede Nabiasa. “Panjang senderan yang jebol kurang lebih sekitar 10 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” kata Arimbawa, Senin (3/2).
Arimbawa mengatakan, dampak kerugian dari kejadian tersebut diperkirakan mencapai Rp 10 juta. Pihak BPBD Kabupaten Karangasem mengaku telah melakukan assessment terkait kejadian tersebut dan melakukan langkah antisipasi untuk meminimalisir hal serupa terjadi kembali.
Selain itu, kata Arimbawa, di Banjar Dinas Muntigunung Kauh dan Bhuana Pule, Desa Tianyar Barat juga terjadi tembok penyengker milik I Gede Adi dan senderan rumah jebol milik I Wayan Kantun yang disebabkan oleh hujan deras. Dalam peristiwa tersebut juga tidak ada korban jiwa maupun luka. “Kemarin beberapa wilayah di Kecamatan Kubu memang sempat diguyur hujan deras sehingga menyebabkan beberapa kejadian senderan rumah jebol,” katanya.
Dia menjelaskan, mengingat cuaca yang tidak menentu yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Karangasem. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada karena bencana pohon tumbang dan tanah longsor bisa saja terjadi kapan saja. (Eka Parananda/Balipost)