Petugas menurunkan gas melon di salah satu pangkalan yang berlokasi di Denpasar. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gas Elpiji 3 kilogram kini tak lagi dijual di pengecer tetapi di pangkalan. Di Kota Denpasar sendiri tercatat ada 953 titik pangkalan yang tersebar di empat kecamatan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari saat diwawancarai, Minggu (2/2). “Dan masyarakat bisa mendapatkan harga eceran tertinggi (HET) juga di tingkat pangkalan,” ujarnya.

Baca juga:  Didukung, Pelegalan Arak Bali

Disinggung soal jumlah pangkalan apakah telah cukup, Sri Utari mengaku sudah mencukupi. “Jumlah pangkalan sudah kita perhitungkan. Demikian juga kouta yang didistribusikan oleh pertamina sudah diperhitungan dengan kebutuhan masing-masing rumah tangga,” ujarnya.

Ratusan pangkalan LPG 3 KG ini sudah tersebar di 43 desa/kelurahan di Denpasar. Bahkan ada desa/kelurahan yang memiliki hingga 87 pangkalan seperti Kelurahan Sesetan. Namun, ada juga desa/kelurahan yang hanya memiliki 2 pangkalan seperti Desa Dauh Puri Kangin dan Dangin Puri Kauh.

Baca juga:  Sikapi Kelangkaan Elpiji 3 Kg, Disperindag Gelar Pasar Murah

Sri Utari mengatakan, setiap rumah tangga diperhitungkan menggunakan atau mendapatkan kouta 15 tabung per bulan. Demikian Pertamina dikatakannya mendistribusikan 60 truk tabung gas elpiji setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Denpasar.

Dalam satu truk tersebut berisi 540 tabung gas elpiji 3 kilogram. “Sesuai dengan edaran, kita harapkan masyarakat secara langsung bisa membeli gas elpiji 3 kilogram ke pangkalan. Harga yang didapatkan bisa sesuai HET nanti,” imbuhnya. (Widiastuti/bisnibali)

Baca juga:  Denbar Banyak Ada TPS Liar
BAGIKAN