TABANAN, BALIPOST.com – Sebuah Bale Sari milik Ida Ayu Made Puteriyani di Desa Tunjuk,Tabanan, ludes terbakar pada Rabu (5/2) dini hari. Insiden yang terjadi sekitar pukul 01.30 Wita itu diduga akibat korsleting.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp150 juta.
Kapolsek Kota Tabanan, Kompol I Nyoman Sumantara, menjelaskan bahwa peristiwa ini pertama kali diketahui oleh pemilik rumah. “Korban terbangun karena hendak ke kamar kecil dan melihat kobaran api di Bale Sari miliknya. Ia langsung berteriak meminta pertolongan, yang membangunkan saksi dan warga sekitar,” ungkapnya.
Masyarakat setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun kobaran api semakin membesar. Sekitar pukul 02.00 WITA, warga akhirnya menghubungi pemadam kebakaran. Dua unit mobil Damkar tiba di lokasi pada pukul 02.13 WITA dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 WITA.
Dari hasil pemeriksaan awal, kebakaran ini diduga dipicu korsleting listrik. Meski mengalami kerugian yang cukup besar, korban tidak melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian karena menganggapnya sebagai musibah.
Polsek Tabanan mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh instalasi listrik. “Kami mengingatkan warga untuk rutin memeriksa kondisi listrik di rumah masing-masing guna menghindari kejadian serupa,” tutup Sumantara. (Puspawati/balipost)