MANGUPURA, BALIPOST.com – Sri Chinmoy Foundation kembali menggelar serangkaian kegiatan yang bernuansa perdamaian di Bali. Kegiatan berskala internasional yang diikuti perwakilan dari puluhan negara itu merupakan aksi mengampanyekan perdamaian dengan melibatkan komunitas lokal maupun internasional.
Salah satu agenda utama adalah selebrasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yang sejak 2001 telah dinobatkan sebagai “Peace Airport”. Acara ini menampilkan sejumlah lukisan bertema perdamaian yang diharapkan memberikan kesan hangat bagi wisatawan mancanegara yang datang ke Bali.
Representatif Sri Chinmoy Foundation di Indonesia, Raden Ayu Febri Apsari Dito Kusumo menjelaskan gerakan perdamaian bisa dimulai dari tempat-tempat umum, seperti bandara. “Kegiatan semacam ini saya rasa adalah hal yang sangat bagus untuk menghubungkan kita dengan berbagai negara dan masyarakat dunia,” ungkap Raden Ayu pada Bali Post saat ditemui di Bandara International I Gusti Ngurah Rai, Kamis (6/2).
Dijelaskan Raden Ayu, selama hampir tiga minggu berada di Bali, peserta mengadakan berbagai kegiatan di sekolah-sekolah, termasuk di SD Karangasem, dan akan berlanjut hingga 10 Februari di Jimbaran. Seluruh partisipan akan mengikuti program untuk memperkuat semangat perdamaian.
Dalam kegiatan itu yayasan memberikan Touch Bearer, sebuah penghargaan bagi tokoh yang menyuarakan perdamaian, pada General Manager Ngurah Rai International Airport, Ahmad Syaugi Shahab. Ahmad pun mengungkapkan apresiasinya karena meraih penghargaan ini. “Paling tidak kita lebih bersemangat menciptakan kedamaian, khususnya di Bandara Ngurah Rai dan di seluruh dunia. Namanya juga perdamaian, kita harus berdamai dengan hati, teman-teman, negara, dan semuanya,” jelas Ahmad.
Tidak hanya di bandara, Sri Chinmoy Foundation juga menggelar Wanasom Peace Festival di Lapangan Renon, Denpasar, bekerja sama dengan Rotary District 3420 Indonesia. Festival yang diadakan pada 1 Februari 2025 itu diikuti oleh 24 negara dan dihadiri lebih dari 700 siswa dari berbagai sekolah di Bali.
Kegiatan ini mengajak generasi muda untuk merayakan perdamaian dengan cara kreatif seperti festival budaya, peace running, dan pameran seni.
Dalam pelaksanaannya, tim Sri Chinmoy bekerja sama dengan berbagai komunitas lokal dan internasional, termasuk sekolah-sekolah di Bali serta organisasi pengabdian masyarakat seperti Rotary. Menurut Raden Ayu, sinergi antara komunitas lokal dan Sri Chinmoy Foundation sangat penting dalam menyebarkan semangat perdamaian ke seluruh nusantara dan dunia.
Ditambahkan President of the Board of Directors, Sri Chinmoy Centres International, Ranjana Ghose, karya seni yang dipajang di bandara bertujuan untuk membawa pesan perdamaian dan menambah keindahan di tempat tersebut. Ranjana juga berharap bahwa karya seni ini dapat mengingatkan banyak orang akan pentingnya perdamaian.
“Kami membantu menyebarkan kedamaian, mengingatkan banyak orang bahwa kedamaian adalah hal yang penting karena kadang-kadang banyak orang yang lupa lalu masalah terjadi tidak dapat dihindari,” tutup Ranjana. (Andin Lyra, Pande Paron, Agus Pradnyana, dan Wahyu Widya melaporkan)