Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya saat memimpin pelaksanaan Jumat Curhat yang dihadiri para Konjen dan Konsulat Kehormatan di Mapolda. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Polda Bali melaksanakan program Jumat Curhat dengan mengundang Konsul Jenderal (Konjen) dan Konsul Kehormatan dalam rangka mendukung pariwisata Bali berkualitas, Jumat (7/2). Pertemuan ini digelar untuk menyikapi tingginya pelanggaran hukum, baik tindak pidana maupun pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat menjadi makin terbuka dalam menyampaikan aspirasi dan keluh kesahnya sehingga terjalin kerja sama serta hubungan yang baik antara Konjen dan Konsul Kehormatan dengan pihak Kepolisian.

Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. menyampaikan bahwa Bali dan pariwisata adalah dua yang berbeda, namun tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Mewujudkan pariwisata Bali yang aman, nyaman, well spending dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga:  Setubuhi Bocah, EH Dituntut 13 Tahun Penjara

Sebagai destinasi wisata favorit internasional, Pulau Dewata merupakan etalase pariwisata Indonesia. “Setiap negara memiliki ciri khas pariwisata yang selalu ditonjolkan,” ujarnya, didampingi Wakapolda Brigjen Pol. Komang Sandi Arsana.

Pada 2025 pariwisata Bali kembali mendapat pengakuan dunia internasional. Dalam Travellers’ Choice Awards Best of the Best yang dirilis situs perjalanan Tripadvisor, Bali menempati posisi kedua dari 25 destinasi wisata terbaik di dunia. Oleh karena itu Provinsi Bali secara konsisten mengalami pertumbuhan atau peningkatan kunjungan jumlah wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Dari data yang dihimpun dari Kantor Imigrasi Denpasar, selama 2024 jumlah wisatawan asing yang datang ke Bali mencapai 6.496.539 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 24,78% dari jumlah kedatangan wisatawan asing selama tahun 2023 sebanyak 5.206.129 orang.

Baca juga:  Keracunan Massal Usai Porcam, Polda Bali Lakukan Investigasi

Namun berbagai kasus yang terjadi, terdapat beberapa kasus menonjol atau menyita perhatian publik yang melibatkan WNA di Bali selama periode 2024. Oleh karena itu Kapolda Daniel mengharapkan para konsulat mendukung terwujudnya pariwisata Bali berkualitas.

Untuk mewujudkan hal tersebut diharapkan bersama-sama melakukan monitoring dan pengawasan secara berkala serta berkesinambungan terkait keberadaan warga negaranya di wilayah Provinsi Bali. Memberikan informasi dan briefing ke warga negaranya terkait hukum serta adat istiadat Bali yang harus dihormati serta dilaksanakan selama melaksanakan aktivitasnya.

Menghimbau warga negaranya apabila terlibat tindak pidana atau pelanggaran hukum baik sebagai pelaku atau korban agar bersikap kooperatif dengan petugas. Segera melaksanakan komunikasi dan koordinasi dengan Polda Bali serta jajarannya apabila terdapat permasalahan yang menimpa warga negaranya.

Memberikan informasi, saran dan masukan kepada Polda Bali terkait dengan proses penegakkan hukum atau permasalahan lainnya yang melibatkan warga negara asing. “Saya selaku Kapolda Bali mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Konsulat Jenderal dan Konsulat Kehormatan negara sahabat yang berkedudukan di Provinsi Bali atas sinergi, kolaborasi dan kerja sama yang telah terjalin selama ini,” kata Irjen Daniel.

Baca juga:  Nasional Masih Catat Tambahan Lima Ribuan Kasus COVID-19

Jenderal bintang dua di pundak ini mengajak para Konjen dan Konsulat Kehormatan menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban di wilayah Provinsi Bali. Dengan situasi keamanan yang kondusif, tentunya akan berdampak signifikan bagi kemajuan pariwisata di Pulau Seribu Pura ini. “Saya mengajak seluruh Konsul Jenderal dan Konsul Kehormatan, yang hadir hari ini agar ikut menjaga kamtibmas yang ada di Bali,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN