Alat berat dikerahkan membersihkan pohon beringin berukuran besar yang tumbang dan menutupi ruas Jalan Ahmad Yani Utara, Denpasar. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Angin puting beliung menerjang Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Minggu (9/2) siang, menyebabkan dua pohon beringin berukuran besar tumbang dan menutupi ruas Jalan Ahmad Yani Utara, Denpasar. Selain menghambat akses jalan, pohon tumbang tersebut juga menimpa kabel PLN sehingga menyebabkan gangguan listrik di sekitar lokasi.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 WITA. Angin bertiup sangat kencang sehingga tidak hanya merobohkan pohon besar, tetapi juga merusak sejumlah rumah dan pura di sekitarnya.

Akibat kejadian ini, PLN terpaksa memadamkan listrik sementara waktu guna menghindari risiko lebih lanjut serta memudahkan proses evakuasi dan perbaikan.

Baca juga:  Sepekan Terakhir, Badung Dilanda Bencana Pohon Tumbang dan Longsor

Perbekel Darmasaba, Ida Bagus Surya Prabhawa Manuaba, membenarkan kejadian ini. “Kami menerima laporan pertama kali sekitar pukul 14.00 WITA. Selain pohon beringin yang tumbang di Jalan Ahmad Yani Utara, ada juga rumah warga yang mengalami kerusakan, termasuk merajan yang hancur, tembok roboh, serta tiang listrik tumbang akibat tertimpa kabel dan pohon,” ungkapnya.

Pohon beringin lainnya juga tumbang di area pura, menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian bangunan. Jalan Ahmad Yani Utara harus ditutup sementara karena tertutup pohon besar dan kabel listrik yang melintang. “Saat ini masih ditangani BPBD Badung dengan menggunakan alat berat. Lalu lintas sementara dialihkan hingga situasi kembali normal,” jelasnya.

Baca juga:  Lakalantas Maut di Darmasaba, Pemotor Tewas Tertabrak Mobil Saat Galungan

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, I Ketut Murdika, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan proses penanganan bersama tim terpadu. “Pohon tumbang ini menyebabkan sekitar delapan tiang listrik dan provider roboh. Kami bekerja sama dengan PLN, PUPR Provinsi Bali, dan BPBD Provinsi dalam proses evakuasi,” ujarnya.

Sebanyak 25 petugas PLN, enam petugas PUPR Provinsi Bali, dan 10 personel BPBD Provinsi turut serta dalam upaya pembersihan. “Kami masih dalam tahap penanganan. Tim kami yang berjumlah 15 orang terus berupaya mempercepat evakuasi agar jalur kembali bisa dilalui dan listrik segera dipulihkan,” tambahnya.

Baca juga:  Atasi Kemacetan Pelabuhan Sanur, Pj Gubernur Ajukan 3 Skema

Hingga pukul 17.30 WITA, tim masih bekerja di lapangan untuk membersihkan jalan dan memperbaiki jaringan listrik. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa kembali terjadi. (Parwata/balipost)

BAGIKAN