![Dampak Angin Kencang, Buleleng Dikepung Pohon Tumbang 2](https://www.balipost.com/wp-content/uploads/2025/02/balipostcom_dampak-angin-kencang-buleleng-dikepung-pohon-tumbang_02-696x464.jpg)
SINGARAJA, BALIPOST.com – Cuaca buruk disertai angin kencang terjadi di wilayah Kota Singaraja sejak Minggu (9/1) pagi. Sejumlah pohon tumbang di beberapa wilayah. Tak hanya mengakibatkan kemacetan, pohon tumbang juga mengakibatkan satu orang luka-luka terkena ranting.
Kejadian pertama terjadi di Jalan Pahlawan, Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng, tepat di sebelah selatan Markas Yonif Raider 900 SBW. Sebuah pohon asem berdiameter 180 cm dan tinggi hampir 12 meter. Tumbangnya pohon asem itu mengakibatkan sejumlah kabel dan tiang listrik roboh.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Buleleng, Ketut Yudistira dikonfirmasi Minggu (9/2) mengatakan meskipun tidak ada korban jiwa, namun seorang perempuan atas nama Made Widiariani (18) mengalami luka lecet akibat terkena ranting-ranting pohon saat melintas di lokasi kejadian.
Mahasiswi asal Lingkungan Kayu Buntil itu disebut masih mengalami trauma. “Korban sudah kembali ke rumahnya. Infonya tadi sedikit trauma saat melintas, tiba-tiba pohon tumbang,” jelasnya.
Selain terjadi di Jalan Pahlawan, kejadian serupa juga terjadi di beberapa lokasi lainnya, seperti Desa Sumberklampok, Wanagiri, Penyabangan, Jinangdalem, dan Desa Gigit. “Enam lokasi itu didominasi oleh pohon tumbang, tidak ada kerugian, yang ada hanya kemacetan beberapa menit pascalaporan diterima,” imbuh Yudistira.
BPBD Buleleng bersama dengan jajaran Polres Buleleng, Polsek, Anggota Raider 900 SBW, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dibantu oleh warga setempat, telah dikerahkan untuk menanggulangi dampak kejadian tersebut. “Tim kami sudah dilibatkan untuk evakuasi pohon tumbang dan perbaikan kerusakan yang terjadi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi,” pungkasnya. (Nyoman Yudha/balipost)