DENPASAR, BALIPOST.com – Penjabat Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya meninjau pelayanan cek kesehatan gratis atau CKG di Puskesmas 1 Denpasar Utara pada Senin (10/2).

Pada hari pertama pelaksanaan ada tujuh pasien yang mendaftar. Mahendra mengatakan peninjauan ini dilakukan untuk memastikan program ini berjalan lancar.

Menurutnya CKG merupakan kado negara, kado presiden Prabowo agar mau memeriksakan kesehatan secara gratis, sehingga bisa mendeteksi penyakit secara dini. Dengan demikian dapat mencegah atau mengobati secara dini.

Kegiatan ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia dan di Bali dilaksanakan di 120 puskesmas. Diharapkan seluruh masyarakat Bali berjumlah 4,4 juta orang memanfaatkan program ini, dari anak umur 2 hari sampai dengan lansia dilayani.

Baca juga:  Masyarakat Jembrana dan Bangli Dukung Pj. Gubernur Lanjutkan Kebijakan Koster

Dalam sehari, kapasitas puskesmas dalam melayani cek kesehatan gratis yaitu 30 pasien.

Wali Kota Denpasar IGN Jayanegara mengatakan, bagi masyarakat yang hari lahirnya sudah lewat dapat tetap dilayani sampai April.

Berdasarkan simulasi, membutuhkan waktu pemeriksaan 1 jam mulai dari pendaftaran hingga selesai. Jika ada warga yang dideteksi menderita penyakit maka akan ditindaklanjuti.

Di Denpasar ada 11 puskesmas yang melayani cek kesehatan gratis namun diprioritaskan cek kesehatan gratis dilakukan di Puskesmas 1 Denut. Selain memastikan pelayanan kesehatan di puskesmas dapat berjalan lancar, ia berharap sosialisasi ke masyarakat terkait program ini juga masif.

Baca juga:  Praktek Perilaku 3M Jadi PR Bersama

Selain itu,ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan pendaftaran online agar dapat menghemat waktu. Dengan cek kesehatan ini,  diharapkan masyarakat sedini mungkin mengetahui penyakitnya.

Cek kesehatan gratis yang menggunakan APBD Kota Denpasar ini nantinya akan dilakukan evaluasi untuk mengecek kebutuhan dan kekurangan dari cek kesehatan gratis ini.

Kepala Dinas Kesehatan Denpasar dokter Anak Agung Ayu Candrawati mengatakan, pendaftaran dilakukan lewat aplikasi atau datang langsung ke faskes dengan KTP dan KK. Ada 21 item pemeriksaan yang bisa dilakukan diantaranya, tekanan gula darah, skrining TBC, jiwa, kebugaran, kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru.

Baca juga:  SDM Bali Diminta Berani Tunjukkan Kemampuan dan Tetap Rendah Hati

Pemeriksaan lansia diantaranya, geriatri dan HDL. Untuk pasien hipertensi dan Diabetes Mellitus juga dilakukan pemeriksaan jantung, stroke dan ginjal.

Pasien lansia Wayan Sugina yang berdiam di Denpasar mengaku, sebelum ada program cek kesehatan gratis ini, ia rutin memeriksakan kesehatannya dengan Askes. Ia mengaku tak ada perbedaan dalam perlakuan tenaga kesehatan saat melakukan check up rutin tiap 6 bulan yang dilakukannya dengan saat ini lewat CKG. (Citta Maya/balipost)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN