BANGLI, BALIPOST.com – Hujan disertai angin kencang yang terjadi di Bangli menyebabkan senderan dan bale lantang (panjang) di Pura Kawitan Pasek Kayuan roboh. Senderan yang letaknya di timur pura jebol, sedangkan bale lantang di jaba tengah rusak parah disapu angin.
Menurut salah satu pangempon pura setempat, Wayan Kondo senderan jebol sekitar empat hari lalu. Saat itu, hujan turun sangat lebat dan menyebabkan air mengalir dari dua sisi jalan begitu deras.
Karena volume air begitu besar, senderan jebol. Senderan yang tingginya mencapai tiga meter tersebut amblas.
Selanjutnya, cuaca yang melanda Bali semakin ekstrem. Angin kencang disertai hujan juga terjadi di sekitar pura yang letaknya di tengah hutan Desa Siakin, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.
Bale lantang yang panjangnya puluhan meter tersebut ambruk hingga keluar panyengker pada Senin (10/2) pagi. Bale yang terbuat dari bambu dan atap ilalang itu hancur lebur. “Ada empat bangunan yang terbuat dari bambu dan beratapkan ilalang, namun yang roboh hanya bale panjang,” kata Kondo.
Kondo menyebut akibat bencana alam ini, kerugian yang dialami diperkirakan mencapai ratusan juta. Bangunan tersebut terbilang baru, yakni sebelum dilaksanakannya upacara Padudusan Agung pada 11 September 2024 silam. “Mudah-mudahan cuaca ekstrem seperti sekarang ini cepat berlalu,” harapnya. (Pramana Wijaya/balipost)
