Donasi tas sekolah dengan melibatkan pelaku UMKM lokal dan seniman disabilitas disalurkan ke SDN 3 Bayan dan SMPN 4 Bayan, Lombok Utara. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam upaya mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya perajin tas, serta mendorong pendidikan inklusif, donasi tas sekolah untuk siswa dilakukan lewat program “Telkomsel Sambungkan Senyuman.”

Menurut Manager Mobile Consumer Branch Mataram, Kurnia Budi Setiawan, pihaknya menggandeng pelaku UMKM untuk proses pembuatan tas sekolah yang didonasikan. Selain itu, kolaborasi juga dilakukan dengan seniman disablitas dari Tab Space untuk membuat karya ilustrasi yang menjadi bagian dari tas tersebut.

Baca juga:  Bawaslu Gianyar Kawal Hak Pilih Penyandang Disabilitas dan Lansia

“Melalui inisiatif ini, tidak hanya mendukung pendidikan, tetapi juga berkontribusi dalam kemajuan dan pemberdayaan UMKM lokal yang ujungnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah dan nasional. Selain UMKM lokal, Telkomsel turut menggandeng komunitas disabilitas dalam mewujudkan misi memberikan semangat baru bagi pelajar Indonesia,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/2).

Ia menjelaskan CSR filantropi yang berfokus pada kepedulian dengan sesama dan mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ini merupakan lanjutan program Sambungkan Semangat untuk Generasi Gemilang. Pelanggan juga dilibatkan untuk berkontribusi dalam mendukung pendidikan inklusif melalui donasi tas sekolah bagi pelajar di berbagai tingkatan sekolah.

Baca juga:  Ditarget Tuntas 2019, Puluhan Miliar Digelontorkan Klungkung untuk Perbaikan Sekolah

Donasi ini, kata Budi, sudah disalurkan antara lain ke SDN 3 Bayan dan SMPN 4 Bayan, Lombok Utara. Penyaluran donasi diberikan secara langsung kepada siswa pada Selasa (11/2).

Kepala Sekolah SDN 3 Bayan, M. Nur, S.Pd., menyambut baik donasi ini. “Kami berharap donasi ini memberikan manfaat bagi siswa kami untuk menata masa depannya,” ujarnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN