Kapoksahli Pangdam IX/Udayana Brigjen TNI Agus Muchlis Latif pimpin upacara Operasi Penegakan Ketertiban dan Operasi Yustisi 2025. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Polisi Militer (Pom) TNI menggelar Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Operasi Yustisi 2025. Agenda rutin ini bertujuan untuk menjaga profesionalisme dan integritas prajurit TNI. Upacara pembukaan operasi bertema Waspada Wira Tombak dan Citra Wira Tombak ini dilaksanakan di Aula Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Senin (10/2).

Kegiatan tersebut dipimpin Kapoksahli Pangdam IX/Udayana Brigjen TNI Agus Muchlis Latif. Dalam amanat yang dibacakan Brigjen Agus Muchlis, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan Operasi Gaktib dan Yustisi merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk menjaga profesionalisme dan integritas prajurit TNI. Sebagai garda terdepan bangsa dalam bidang pertahanan, TNI harus memastikan setiap anggotanya menjunjung tinggi disiplin, hukum, dan tata tertib demi menjaga kepercayaan masyarakat serta menjaga stabilitas nasional.

Baca juga:  PPKM Diperpanjang, Operasi Yustisi Digelar di Simpang Kengetan

Operasi ini diharapkan dapat mengedepankan aspek edukatif, preventif, dan persuasif, sehingga setiap prajurit TNI memiliki kesadaran yang tinggi dalam menaati aturan yang berlaku. “Polisi Militer TNI mesti menjadi teladan dalam penegakan hukum dengan mengedepankan prinsip keadilan, transparansi, serta akuntabilitas,” ujarnya.

Bentuk komitmen dalam pelaksanaan operasi ini, Jenderal Agus Subiyanto menekankan kepada seluruh personel yang terlibat untuk melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan dan profesionalisme, berpegang teguh pada Sumpah Prajurit, Sapta Marga, serta 8 Wajib TNI. Selain itu diharapkan tetap waspada dalam menghadapi dinamika di lapangan, menjaga soliditas dan hubungan baik dengan masyarakat, serta mengutamakan kreativitas dan inovasi agar operasi berjalan efektif.

Baca juga:  Operasi Yustisi di Pasar Galiran, Lima Orang Tanpa Masker Didenda Rp 100 Ribu

Peningkatan pengawasan dan pengendalian juga menjadi perhatian utama guna memastikan kelancaran serta keberhasilan operasi ini.

Sementara Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana menyampaikan dengan adanya operasi ini, diharapkan seluruh prajurit TNI semakin disiplin dan taat hukum dalam menjalankan tugasnya sebagai penjaga kedaulatan negara. Selain meningkatkan ketertiban di lingkungan internal, operasi ini juga menjadi upaya untuk memperkuat citra positif TNI di mata masyarakat.

Baca juga:  Belasan Pekerja Tambak Terjaring Operasi Yustisi

“Kepatuhan terhadap hukum dan disiplin yang tinggi akan mencerminkan profesionalisme TNI sebagai kekuatan pertahanan negara yang dapat diandalkan. Selain itu, keberhasilan operasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi seluruh komponen bangsa dalam menegakkan aturan dan menjaga stabilitas nasional secara menyeluruh,” tandasnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *