SEMARAPURA, BALIPOST.com – Angin kencang kembali menumbangkan banyak pohon, Rabu (12/2). Celakanya pohon tumbang jenis kelapa menimpa Bale Pegongan Pura Pande Banjar Cempaka Desa Pikat Kecamatan Dawan, Klungkung. Peristiwa itu mengakibatkan bangunan tersebut rusak berat.
Peristiwa itu dilaporkan ke TRC BPBD Klungkung untuk mendapatkan penanganan. Nampak bagian atap hingga panyengker Bale Pegongan itu hancur. Tim TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Klungkung langsung menuju TKP untuk melakukan penanganan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Demikian juga belum diketahui berapa total kerugian yang ditimbulkan dari peristiwa ini. “Tim kami masih melakukan penanganan di lokasi,” katanya.
Peristiwa pohon tumbang juga banyak terjadi pada wilayah lain, seperti di Desa Tusan, tepatnya perbatasan Desa Tusan dan Desa Bakas hingga di Desa Penasan. Di desa ini, pohon tumbang di areal setra dan menutup akses jalan. “Kepada masyarakat kembali kami selalu ingatkan, agar berhati-hati dan selalu tingkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di jalan. Terutama dari ancaman tanah longsor dan pohon tumbang,” tegas Widiada.
Dia menambahkan, yang tidak kalah berbahaya dari pohon tumbang adalah kabel listrik utama yang ikut terputus. Ini memerlukan penanganan khusus agar tidak membahayakan warga. Sesuai data hasil rekap BPBD Klungkung, selama Selasa (11/2), TRC BPBD Klungkung turun pada sebelas titik penanganan bencana alam. Dimana mayoritas adalah pohon tumbang melintang di tengah jalan, disertai kabel listrik.
Sementara itu, PT PLN (Persero) terus berupaya memulihkan kembali pasokan listrik di beberapa wilayah di Bali, khususnya di lokasi yang terdampak cuaca ekstrem yakni hujan disertai angin kencang, termasuk Klungkung. Ini terlihat dari aktivitas PLN melakukan perbaikan tiang patah tertimpa pohon di Desa Satra Klungkung. Proses penormalan pasokan listrik masih terus berlangsung.
Eric menyebutkan hingga hari ini lokasi terdampak yang tengah ditangani oleh petugas di lapangan yakni di daerah Kuta dan Tabanan serta di Jalan Bypass I.B Mantra, Losan, Klungkung. Pihaknya menjelaskan bahwa upaya penormalan yang dilakukan petugas di lapangan turut didukung dengan koordinasi dan komunikasi baik dengan BPBD, dan Pemda setempat maupun aparat yang berwenang di daerah tersebut.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan akibat padam listrik yang dialami. “Kepada seluruh pelanggan yang mengalami ketidaknyamanan karena putusnya aliran listrik, kami mohon maaf. Saat ini, petugas masih berjuang untuk melakukan penormalan secepat dan seaman mungkin,” ungkapnya. (Bagiarta/Balipost)
