MANGUPURA, BALIPOST.com – Pura Dalem Desa Adat Lambing, yang berlokasi di Desa Sibangkaja, Kecamatan Abiansemal, telah sukses melaksanakan Karya Agung Mamungkah, Padudusan Agung, Menawa Ratna, dan Tawur Balik Sumpah Utama.
Upacara suci ini merupakan bagian dari pemugaran pura setelah mengalami musibah kebakaran pada September 2023 yang menghanguskan palinggih beratap ijuk.
Ketua Panitia Karya, Putu Eka Sujaya menyampaikan pelaksanaan upacara ini merupakan bentuk komitmen masyarakat Desa Adat Lambing dalam menjaga serta melestarikan nilai-nilai budaya dan spiritual Bali.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang telah memberikan bantuan, sehingga meringankan beban masyarakat dalam proses pemugaran dan pelaksanaan karya.
“Ini sangat meringankan beban masyarakat, dan kami berharap pemerintah terus mendukung pelestarian seni, adat, dan budaya Bali, khususnya di Desa Adat Lambing,” katanya.
Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa yang hadir dalam upacara ini, memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Adat Lambing. Menurutnya, semangat gotong royong yang ditunjukkan sejak perencanaan hingga pelaksanaan upacara adalah bukti kuatnya rasa kebersamaan dalam menjaga warisan leluhur.
Ia menambahkan rangkaian upacara yang telah berlangsung dengan lancar menandakan keberhasilan dan restu dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaksanaan upacara adat dan pemugaran pura, Pemerintah Kabupaten Badung menyerahkan Dana Hibah Aci yang bersumber dari APBD Induk Tahun 2025 sebesar Rp1,8 miliar.
Bantuan ini secara simbolis diterima oleh Ketua Panitia Karya Putu Eka Sujaya. Wabup Suiasa menegaskan pemerintah daerah akan terus berkomitmen mendukung berbagai kegiatan keagamaan dan budaya di Kabupaten Badung. Ia berharap dana hibah tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kepentingan umat serta pelestarian warisan leluhur. (Parwata/balipost)
