![Pedagang Di Bencingah Pura Besakih Dikeluhkan, Pengelola Segera Tertibkan 1](https://www.balipost.com/wp-content/uploads/2025/02/balipostcom_pedagang-di-bencingah-pura-besakih-dikeluhkan-pengelola-segera-tertibkan_01-696x464.jpg)
AMLAPURA, BALIPOST.com – Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung (FKSPA) Besakih menyikapi keluhan banyaknya pedagang yang berjualan di sepanjang jalur bencingah agung menuju Pura Agung Besakih. Badan pengelola bakal menertibkan para pedagang tersebut.
Kepala Badan Pengelola FKSPA Besakih Muliarta melalui rilisnya, Kamis (13/2) mengatakan, pihaknya bersama pihak terkait akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang lebih tertata dan harmonis di kawasan Pura Agung Besakih. “Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama demi menjaga kelestarian dan keagungan pura sebagai pusat spiritual umat Hindu,” ucapnya.
Muliarta mengatakan, pihaknya dari Tiga Pilar (Badan Pengelola FKSPA Besakih, Jro Bendesa Besakih, Kepala Desa Besakih) sudah mengadakan pertemuan, tepatnya pada tanggal 21 Januari 2025 guna merumuskan solusi terbaik terkait persoalan pedagang ini.
“Dari data yang telah dikumpulkan Badan Pengelola, terdapat sekitar 72 pedagang yang saat ini berjualan di kawasan tersebut. Sebagai langkah penanganan, para pedagang ini akan direlokasi ke tempat yang lebih sesuai agar tidak mengganggu kesucian dan pemandangan di sekitar Pura Agung Besakih,” katanya.
Dia menjelaskan, relokasi ini akan dilaksanakan sebelum Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh tahun 2025. Diharapkan dengan adanya relokasi ini, kawasan suci Pura Agung Besakih tetap terjaga kebersihannya serta memberikan kenyamanan bagi pemedek yang sembahyang dan wisatawan yang berkunjung. (Eka Parananda/balipost)