BANGLI, BALIPOST.com – Bangunan bekas pesanggrahan yang berlokasi di sebelah Timur Pasar Singamandawa Kintamani rencananya bakal dijadikan sebagai Tourism Information Centre (TIC) oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli. Sayangnya, meski bangunannya sudah rampung, sampai detik ini belum dioperasikan.
DPRD Bangli pun meminta Disparbud segera mengoprasikan bangunan tersebut sebelum bangunan itu kembali rusak akibat tidak ada yang merawat. Permintaan itu dilontarkan Wakil Ketua DPRD Bangli I Komang Carles, Minggu (28/4).
Carles menegaskan, jika memang bangunan tersebut dirancang sebagai TIC, pihaknya meminta Disparbud bisa segera mengoperasikan bangunan tesebut. Apalagi, bangunan yang mengahabiskan anggaran 600 juta lebih itu sudah cukup lama selesai pembangunannya.
“Kami minta Disparbud bisa segara mengoprasikan tempat tersebut. Sehingga aset yang sudah diperuntukkan bisa bermanfaat sesuai yang direncanakan,” tegasnya.
Anggota dewan asal Kintamani itu menambahkan, jika bangunan tersebut dibiarkan begitu saja, dikhawatirkan bakal kembali mengalami kerusakan. Apalagi, sebelumnya senderan penyengker bangunan sempat jebol yang mengakibatkan sejumlah lapak milik pedagang tertimbun reruntuhan.
“Kalau memang belum ada orang-orang yang akan ditempatkan di sana, harus segera dicarikan orang-orang yang memang layak ditempatkan di sana. Begitu juga kalau masih terkendala sarana dan prasarana penunjang, paling lambat di perubahan ini sudah bisa dilengkapi,” pinta Carles.
Lebih lanjut dikatakannya, dari segi lokasi, sudah sangat bagus. Pasalnya, dari sana pemandangan danau dan Gunung Batur sangat jelas terlihat. Terlebih lagi nantinya ada rencana dari Bupati, Made Gianyar, membangun pasar. (Eka Parananda/balipost)