DENPASAR, BALIPOST.com – Selasa (1/5) merupakan hari bersejarah bagi pengusaha dekorasi Bali. Karena pada hari itu Asosiasi Pengusaha Dekorasi Bali (APDB) diresmikan di Wantilan Bali TV. Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Asisten III Setda Kabupaten Badung, HIPMI Badung.
Asosiasi ini berdiri atas inisiatif dari pemilik Agung Roy Dekorasi, Buki Dekorasi, Gede Satria Dekorasi, Lobo Dekorasi, Manik Berlian Dekorasi, Palu Gada Dekorasi, dan kawan-kawan.
Peresmian asosiasi ini ditandai dengan penekanan tombol oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bali dan Perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Dekorasi mewah bertuliskan APDB dan logo APDB terbuka ketika tombol ditekan. Efek asap panggung juga memenuhi panggung ketika APDB diresmikan. Begitulan seni dekorasi hasil karya anggota APDB.
Selain peresmian APDB, juga dilakukan pelantikan pengurus APDB ditandai dengan penyematan pita oleh Wakil Ketua Umum Kadin Bali. Struktur kepengurusannya terdiri dari Dewan Penasehat ABG Satria Naradha, Ketua AA. Made Rai Arnata, Wakil Ketua I Wayan Nuada, Sekretaris I Gede Satria Budi Utama, Wakil Sekretaris I Wayan Gede Artana, Bendahara I Wayan Suka Wibawa, Wakil Bendahara I Gusti Ngurah Wiranata.
Ketua APDB AA. Made Rai Arnata mengatakan, tujuan dibentuknya wadah APDB ini untuk menyatukan kreativitas pengusaha dekorasi Bali supaya bisa berjalan lancar dalam melakukan suatu bisnis. Di samping itu, ia ingin pengusaha dekorasi Bali menjadi panutan dan menjadi yang terdepan untuk pengembangan dekorasi Bali.
Sebelumnya, ia telah melakukan rapat-rapat sejak tanggal 25 April dan merancang asosiasi ini agar bisa menaungi pengusaha dekorasi seluruh Bali. “Supaya tidak terjadi kesenjangan masalah harga, supaya tidak terjadi pertengkaran, saling menjatuhkan, dan persaingan yang tidak sehat,” ujarnya.
Jumlah anggotanya saat ini mencapai 124 pengusaha dekorasi Bali. Anggota ini tersebar di 9 kabupaten/kota di Bali. Setelah pelantikan ini juga akan dilanjutkan dengan pembentukan pengurus dan ketua APDB di masing-masing kabupaten/kota.
Wakil Ketua Umum Kadin Bali Ir. I Gusti Ngurah Adnyana mengatakan, sangat mengapresiasi terbentuknya asoiasi ini. Karena pada akhirnya akan terjadi penyerapan tenaga kerja dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Bali. “Semua lini harus bekerja keras untuk perekonomian di Bali. Masalah yang ada jangan sampai rontok karena persaingan yang tidak sehat diantara kita saja,” ungkapnya.
Gabungan pengusaha ini akan menjadi kekuatan yang sangat besar ketika berhadapan dengan pesaing nasional maupun internasional. Asisten III Setda Kabupaten Badung Tjok Darmawan mengatakan, prospek jasa dekorasi ini sangat luar biasa. Karena Bali merupakan sebuah destinasi. Selain itu budaya Bali dan Agama Hindu yang begitu banyak aktivitas keagamaan yang membutuhkan dekorasi.
Dengan wadah ini diharapkan pengusaha dekorasi ini melakukan sinergitas diantara sesama pengusaha atau pihak luar dalam melakukan usahanya. Harapannya dengan asosiasi ini juga diharapkan dapat melakukan pembinaan-pembinaan pada pengusaha dekorasi secara berkesinambungan. “Paling tidak, bisa membina berkenaan dengan pakem budaya kita. Karena dekorasi ini tidak terlepas dari inovasi. Ke depan, inovasi-inovasi yang dilakukan pengusaha dekorasi kita harapkan tidak lepas, menyimpang dari pakem budaya Bali,” harapnya.(citta maya/balipost)