Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra memastikan, pihaknya akan mengikuti retret kepemimpinan pada gelombang kedua. Retret itu juga nantinya akan berbarengan dengan gubernur dan bupati/wali kota se-Bali dari PDI Perjuangan.

Hal itu disampaikan Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra pada Rabu (26/2) usai memimpin rapat bersama TAPD Kabupaten Buleleng.
Sutjidra menjelaskan Gubernur Bali, Wayan Koster sudah resmi bersurat ke Kemendagri untuk mengikuti retret kepemimpinan bersama sejumlah bupati/wali kota dari Bali pada gelombang kedua ini.

Baca juga:  Logistik TPS Rampung, KPU Jembrana Antisipasi Hujan

Ia juga menghormati dan akan mengikuti program dari pemerintah pusat sesuai dengan regulasi yang ada. “Retret ini sangat penting. Sekarang sudah menjadi kepala daerah dan sudah bekerja. Kita pasti akan mendukung,” jelas Sutjidra.

Sutjidra juga menjelaskan alasan tidak mengikuti retret pada gelombang pertama lantaran adanya instruksi dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputtri untuk menunda keikutsertaan di retret. Padahal waktu itu, ia mengaku sudah berada di Magelang. “Karena situasi seperti itu, jadinya teman-teman bertahan di magelang untuk sama-sama menjaga situasi,” katanya.

Baca juga:  Penggunaan DTSE Untuk Bansos Diusahakan Triwulan Kedua

Sutjidra menambahkan, sejauh ini pihaknya masih menunggu kabar, kapan pelaksanaan retret gelombang kedua digelar. Namun sesuai informasi yang beredar, masih menunggu selesai proses gugatan sebanyak 40 kepala daerah di MK.

“Sejauh ini kita masih menunggu. Kapan waktunya kita pasti akan mengikuti,” tutupnya. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN