DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-237 Kota Denpasar sekaligus mendukung pengendalian inflasi dan mempermudah akses pangan bagi masyarakat, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar menggelar Bazar Pangan. Kegiatan yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari UMKM, distributor, hingga penyedia pangan lokal ini diselenggarakan serangkaian dengan DTIKFest 2025 di kawasan Lumintang, Denpasar.
Kegiatan ino mendapat sambutan positif dari konsumen. Mereka antusias berbelanja bahan pangan lokal berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Ni Ketut Sri Yuani, Kepala Bidang Penyediaan Distribusi Pangan di Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar mengatakan kegiatan ini merupakan yang pertama tahun ini. “Tahun ini, kami akan melaksanakan 10 kali kegiatan Bazar Pangan di seluruh Kecamatan yang ada di Denpasar,” ujarnya saat ditemui di Taman Kota Denpasar.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan semakin intensif dilakukan menjelang hari besar keagamaan. Adapun stok pangan yang tersedia dalam kegiatan ini, antara lain beras sekitar 500 kg, gula 50 kg, serta minyak dan bahan pangan lainnya. Masyarakat juga dapat menikmati berbagai produk lokal, seperti beras dari petani lokal Denpasar dan berbagai bahan pangan olahan seperti minyak, gula, telur, dan bumbu dapur.
Dewi Dyana, salah seorang konsumen yang berkunjung ke bazar, mengungkapkan produk yang dijual berkualitas. “Barangnya lebih murah, asli, segar, dan otentik. Saya membeli minyak tandusan, bumbu dapur, serta tahu hasil produksi lokal yang rasanya enak dan bersih,” kata Dewi.
Ia berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan pada saat HUT Kota Denpasar, melainkan setiap bulan atau menjelang hari raya. “Kegiatan ini bisa lebih luas lagi jangkauannya, tidak hanya di satu tempat, tetapi bisa disebar di seluruh wilayah Denpasar atau bahkan Bali,” tambahnya.
Ni Nengah Sari, warga Denpasar yang mengunjungi bazar ini memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif yang dilakukan Kota Denpasar. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi UMKM dan pedagang lokal. “Dengan berbelanja di sini, kami turut mendukung UMKM dan membantu mereka mendapatkan rezeki. Saya membeli berbagai produk seperti pisang, urutan ayam, buah salak, bawang, keripik, dan tempe bacem,” ujarnya.
Sari berharap harga yang ditawarkan bisa lebih terjangkau agar lebih banyak masyarakat yang tertarik berbelanja. “Jika harga bisa lebih murah, terutama menjelang hari raya, orang-orang akan lebih cenderung berbelanja di sini,” tambahnya. (Pande Paron/balipost)
