Menteri Pariwisata, Arief Yahya (tengah) didampingi Anjasmara (kiri) dan Duta Besar Republik India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat. (BP/ist)

JAKARTA, BALIPOST.com – Bali saat ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan India. Kondisi ini pun dianggap sebagai potensi yang harus digarap industri pariwisata Bali.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Bali menjadi destinasi yang diminati wisatawan dari India karena beragam faktor. Misalnya saja, wisata yoga dan kuliner vegetarian. Keduanya menjadi daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisman dari India yang tahun ini ditargetkan sebanyak 700 ribu wisman. “Secara khusus kita belum punya destinasi wisata yoga, namun Bali sebagai destinasi yang paling digemari wisman India dan menjadi tempat favorit untuk menggelar festival yoga,” kata Menpar, Selasa (1/5).

Baca juga:  Pemerintah Terus Pertahankan Penurunan Jumlah Kasus

Menpar Arief Yahya didampingi Duta Besar Republik India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat, Deputi Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya, Direktur Pemasaran Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, (PT. TWCBP & RB) Ricky Siahaan, dan aktor Anjasmara Duta Yoga dan instruktur menjelaskan, festival kuliner bagi komunitas vegetarian (vegan) juga menjadi salah satu daya tarik. “Untuk wisata kuliner kita baru tetapkan Bali, Bandung, dan Joglosemar (Jogya, Solo, dan Semarang), dan beberapa festival kuliner vegetarian banyak diminati wisman India,” kata Arief Yahya.

Arief Yahya mengatakan, wisman India masuk pasar Top-5 dalam memberikan kontribusi jumlah kunjungan wisman. Indonesia tahun ini mentargetkan 17 juta wisman dengan mengandalkan dua pasar utama yang memiliki size besar, yakni China dan India.

Baca juga:  FPTI Bali Gelar “Road to PON”

“Nomor pertama wisman dari China tahun lalu sebanyak 1,9 juta dengan pertumbuhan mencapai 40%, sedangkan wisman India sebesar 30% hingga 40%, tahun lalu sebesar 500 ribu, momentum sebagai tuan rumah peringatan Hari Yoga Internasional 2018, kita targetkan 700 ribu wisman India,” kata Arief Yahya.

Duta Besar Pradeep Kumar Rawat menjelaskan, kegiatan Yoga selain meningkatkan kesehatan tubuh dan pikiran juga mendukung kegiatan pariwisata. “Bali paling digemari masyarakat India untuk melakukan aktivitas yoga, juga Prambanan Yogyakarta paling disukai untuk festival yoga,” kata Pradeep Kumar.

Baca juga:  Citilink Resmikan Rute Jakarta - Banyuwangi

Hal senada juga diungkapkan Anjasmara, setiap bulan ada 2 festival Yoga besar berlangsung di Bali dan diikuti peserta dari berbagai negara. “Banyak tempat untuk pelatihan Yoga di Destinas Ubud dan Karangasem Bali dan pesertanya banyak dari mancanegara,” kata Anjasmara.

Direktur Pemasaran Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, (PT. TWCBP & RB) Ricky Siahaan mengatakan, kawasan wisata Candi Prambanan, Yogyakarta akan menjadi puncak perayaan International Day Yoga (IDY), 24 Juni 2018. “Kegiatan di Prambanan akan mencapai rekor terbanyak pesertanya karena akan diikuti 10.000 peserta,” kata Ricky Siahaan. (Nikson/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *