Sejumlah warga mengantre di Puskesmas 1 Denpasar Utara, Senin (10/2) saat peluncuran program Cek Kesehatan Gratis (CKG). (BP/Dokumen)

NEGARA, BALIPOST.com – Selain penggunaan Aplikasi SatuSehat Mobile, program Cek Kesehatan Gratis juga terkendala belum lengkapnya laboratorium. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, dr. I Wayan Sujana ditemui di sela pengecekan pelaksanaan CKG mengatakan salah satu hambatan utama dalam program ini adalah belum tersedianya laboratorium BMHP (Bahan Medis Habis Pakai) di Jembrana.

Meski laboratorium BMHP belum tersedia, beberapa pemeriksaan dasar sudah bisa dilakukan di puskesmas, seperti pengukuran berat badan, tinggi badan, tekanan darah, tajam penglihatan, tajam pendengaran, serta screening kesehatan jiwa. Selain itu, pemeriksaan laboratorium untuk gula darah, kolesterol, dan asam urat juga masih tersedia.

Baca juga:  Peringatan Hari Pahlawan ke-75, Bupati Artha Ajak Teladani Nilai-nilai Luhur Kepahlawanan

Terkait tenaga kesehatan (nakes) yang melayani CKG, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Nyoman Budiastawan dikonfirmasi, Kamis (27/2) mengatakan, tidak melakukan penambahan tenaga medis dan hanya mengoptimalkan yang sudah ada. Hal ini dikarenakan, keberadaan tenaga kesehatan yang ada masih mencukupi di setiap puskesmas.

“Kita saat ini memanfaatkan anggaran yang sudah ada. Beruntung sektor kesehatan saat ini tidak kena efisiensi di Kabupaten Buleleng. Jadi program–program masih berjalan lancar,” kata Budiastawan.

Baca juga:  Ratusan Nakes Diterjunkan ke Posko Pengungsian

Program ini menyasar seluruh jenjang usia, mulai dari bayi dan balita (0-6 tahun), anak sekolah (7-17 tahun), dewasa, hingga lansia. Pemeriksaan bagi anak sekolah akan dilakukan di sekolah masing-masing saat tahun ajaran baru dimulai. Selain itu, layanan ini juga tersedia di posyandu terintegrasi, yang melayani semua kelompok usia di satu lokasi.

Sementara itu, Kepala Diskes Bali, dr. I Nyoman Gede Anom membenarkan bahwa tidak ada penambahan nakes untuk mendukung program CKG. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis dilakukan secara serentak di 120 puskesmas seluruh Bali. Dana yang digunakan telah dialokasikan dalam APBD.

Baca juga:  Kampanye Hari Pertama Bertepatan Galungan, Ini Kata KPU Bali

Kepala Diskes Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan terkait anggaran yang dialokasikan untuk menjalankan program CKG ini, telah dianggarkan di masing-masing puskesmas. “Anggaran rutin sudah ada di masing-masing puskesmas untuk layanan CKG ini,” imbuhnya. (Surya Dharma/Nyoman Yudha/Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN