
TABANAN, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan bersinergi dengan TNI dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025 di Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg. Program ini menjadi bukti nyata komitmen dalam mempercepat pembangunan infrastruktur desa sekaligus memperkuat ketahanan pangan di daerah lumbung padi Bali tersebut.
Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., secara langsung menyambut kedatangan Koorsahli Kasad, Letjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-123, pada Kamis (27/2). Acara yang berlangsung di Balai Desa Adat Desa Wanagiri ini turut dihadiri Danrem 163/Wirasatya, sejumlah pejabat TNI, anggota DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda, serta kepala perangkat daerah terkait.
Dalam sambutannya, Letjen TNI Sonny Aprianto menjelaskan bahwa TMMD merupakan evolusi dari program ABRI Masuk Desa (AMD) yang kini lebih menekankan pola swakelola tipe 2, yaitu melibatkan masyarakat secara aktif dalam pembangunan. “Dulu kami datang membawa uang, tetapi sekarang lebih mengutamakan kerja sama dan gotong royong. Dengan pola ini, manfaat yang dihasilkan lebih maksimal dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa program TMMD bertujuan untuk membuka akses baru bagi masyarakat dengan membangun infrastruktur seperti jalan beton dan pelebaran jalur transportasi. Selain itu, TMMD menjadi sarana pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan desa. “Kerja sama antara Kodim Tabanan dan Pemkab Tabanan sudah berjalan baik dan ini harus terus ditingkatkan. Jangan ragu menggunakan tenaga TNI untuk mendukung pembangunan,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Sanjaya mengapresiasi pelaksanaan TMMD di Tabanan, terutama dalam mendukung ketahanan pangan. “Sebagai kabupaten lumbung pangan Bali, program ini sangat selaras dengan arahan Presiden dan Kasad dalam meningkatkan produksi pertanian dan memperkuat infrastruktur desa,” katanya.
Ia menekankan bahwa semangat kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat harus tetap dijaga untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. “Tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun mental dan kebersamaan masyarakat. Setiap beban akan terasa lebih ringan jika dipikul bersama,” ujar Sanjaya.
Di akhir sambutannya, Bupati Sanjaya memberikan apresiasi tinggi kepada Kodim 1619/Tabanan dan seluruh jajaran TNI atas dedikasi dan kontribusinya dalam TMMD ke-123. “Kami sangat mendukung program ini, karena dampaknya begitu nyata bagi masyarakat. Terima kasih kepada keluarga besar TNI yang telah membantu percepatan pembangunan di desa,” ujar Sanjaya.
Program TMMD ke-123 di Tabanan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat perdesaan melalui pembangunan infrastruktur yang lebih baik dan ketahanan pangan yang semakin kuat. (Adv/balipost)