
TABANAN, BALIPOST.com – Menjelang Hari Raya Nyepi tahun ini, Sekaa Teruna Teruni (STT) Adi Wiguna dari Banjar Adat Cau Tua, Marga, Tabanan, tengah giat menyelesaikan pembuatan ogoh-ogoh.
Menurut salah satu anggota STT Adi Wiguna, tema yang diambil untuk pembuatan ogoh-ogoh tahun ini adalah “Tabuh Rah.” Tema ini dipilih sebagai bentuk pelestarian tradisi leluhur yang mengajarkan pentingnya menjaga dan mewarisi budaya yang telah ada.
Ia menyebutkan inspirasinya berasal dari kebiasaan masyarakat setempat yang gemar mengadu ayam tanpa taruhan uang atau yang dikenal dengan istilah mebongbong. Tradisi ini dianggap sebagai warisan budaya yang masih tetap lestari di lingkungan mereka.
Pria yang kerap disapa Suta ini, Selasa (4/3), menjelaskan saat ini, progres pembuatan ogoh-ogoh telah mencapai 60 persen atau telah memasuki tahap pemasangan ornamen.
Meskipun demikian, proses pengerjaan tetap menghadapi berbagai kendala, terutama dalam hal kebutuhan tenaga kerja yang mengharuskan para pemuda begadang hingga larut malam. Selain itu, ketersediaan dana juga menjadi tantangan tersendiri.
Meski menghadapi berbagai tantangan, semangat para pemuda dan pemudi di Banjar Adat Cau Tua tetap tinggi. Mereka berharap dapat menyelesaikan ogoh-ogoh tepat waktu dan turut serta memeriahkan perayaan Nyepi tahun ini dengan penuh semangat kebersamaan dan pelestarian budaya.
Dengan usaha dan dedikasi yang tinggi, STT Adi Wiguna optimis ogoh-ogoh bertema Tabuh Rah akan menjadi daya tarik utama dalam perayaan Nyepi serta memperkuat rasa kebanggaan terhadap warisan budaya yang telah ada sejak dulu kala. (Andin Lyra/balipost)