SINGARAJA, BALIPOST.com – Puluhan warga dari Desa Rangdu, Kecamatan Seririt melakukan aksi jalan kaki sejauh 30 Kilometer menuju rumah Jabatan Bupati Buleleng pada Rabu (5/3) pagi. Hal ini guna untuk membayar taur sesangi jika pasangan Koster – Giri dan Joss24 menang di atas 80 persen di desanya.
Puluhan warga yang terdiri dari Perbekel Desa Rangdu, Ketua Forkom Desa Kecamatan Seririt, Kelian Adat Randu, perwakilan dari Desa Mayong, dan sejumlah masyarakat tiba di rumah jabatan Bupati Buleleng sekitar pukul 07.00 WITA. Mereka langsung disambut oleh Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna dan Ketua DPRD Buleleng, Ketut Ngurah Arya.
Perbekel Rangdu Komang Budi Adnyana mengatakan aksi ini untuk membayar janji atau kaul yang sudah diucapkan selama pelaksanaan Pilkada 2024 lalu. Saat itu, perbekel berjanji akan melakukan aksi jalan kaki ke rumah jabatan Bupati Buleleng, jika pasangan Koster -Giri dan Joss24 menang diatas 80 persen di Desa Rangdu. Alhasil, usai penghitungan suara, untuk calon Bupati – Wakil Bupati meraih 89 persen suara. Sedangkan Pasangan Gubernur – Wakil Gubernur 80 persen.
Menepati janjinya itu, Ia pun bersama puluhan warga lainnya mempersiapkan diri untuk mencari hari baik. Tepatnya pada Rabu dini hari, mereka pun bersama – sama berangkat sekitar Pukul 02. 00 Wita.
“Ada janji dalam hati kalau apabila Pak Bupati, Pak Dokter dan Pak Gubernur, Pak Koster mencapai minimal 80% suara itu tiang akan jalan kaki ke dari dasar rumah jabatan. Nah, ternyata untuk Bupati 89%. Di luar perkiraan tiang. Luar biasa.” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra menyampaikan apresiasi atas kegiatan jalan kaki panjang yang dilakukan Perbekel Rangdu dan Masyarakat. Dimana, kegiatan ini dilakukan untuk merealisasikan janji yang dimilikinya. Sesaat sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) digelar, Sutjidra mengaku mendapat pesan dari Perbekel Rangdu terkait sesangi atau nazarnya untuk berjalan kaki dari Desa Rangdu sampai Rumah Jabatan Bupati.
“Saya mengapresiasi kepala-kepala desa seperti beliau ini. Yang memenuhi janjinya berjalan kaki sepanjang 30 kilometer. Luar biasa diiringi juga oleh Kelian Desa Adat, Ketua Forkom, dan sejumlah masyarakat,” ucapnya. (Nyoman Yudha/Balipost)
