
MANGUPURA, BALIPOST.com – Sekaa Teruna Putra Yudha, Banjar Perang Lukluk, Mengwi, Badung, tengah bersiap menyambut perayaan Nyepi dengan karya ogoh-ogoh yang mengangkat tema Sang Bhuta Geni Makunda. Tema ini terinspirasi dari ajaran Hindu Bali yang tertuang dalam buku Tutur Sari Manik Tuluk Biyu Batur Kintamani (1996), yang menjelaskan tentang energi suci Hyang Widhi dalam diri manusia dan perannya dalam menjaga keharmonisan lingkungan.
Ketua Seka Teruna Putra Yudha (21), I Kadek Rio Antika, menjelaskan bahwa konsep Sang Bhuta Geni Makunda berakar dari filosofi Hindu yang menggambarkan api (geni) sebagai energi Hyang Widhi dalam tubuh manusia.
“Bhuta geni makunda merupakan sang bhuta yang memiliki wewenang untuk menunggu Bale Agung, karang rumah dan karang desa. Ia juga sebagai penghancur sasab merana/wabah yang ada di wilayah desa. Geni: Api, Makunda: Wadah/Tempat Suci, jadi Geni Makunda dalam Filosofi Hindu Bali melambangkan energi Hyang Widhi yang berada dalam tubuh manusia,” jelasnya via WhatsApp, Selasa (4/3).
Rio menuturkan, karya ini tidak hanya merepresentasikan kreativitas berbasis tradisi, tetapi juga menjadi simbol pelestarian budaya dan pengabdian kepada lingkungan.
“Melalui pembuatan Ogoh-Ogoh ini, kami bermaksud untuk memanjatkan doa demi keselamatan dan perlindungan Karang Paumahan secara khusus,” tambah Rio.
Saat ini, progres pembuatan ogoh-ogoh telah mencapai 90% dan memasuki tahap akhir penyempurnaan. Meski demikian, terdapat kendala dalam keterlibatan anggota, khususnya pemuda dan pemudi, dalam proses kreatif ini.
“Kendala selama berproses hampir sama seperti STT-STT lain, yakni sedikitnya kesadaran pemuda dan khususnya pemudi dalam halnya datang ke balai banjar untuk ikut serta menuangkan tenaga pikiran dan ide ide kreatif mereka, padahal di Br Perang Lukluk sumber daya manusia kami cukup mumpuni dalam berkreatifitas,” ungkapnya.
Dengan dukungan penuh dari anggota Seka Teruna Putra Yudha, Kadek Rio berharap karya ogoh-ogoh tahun ini tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi, tetapi juga menyampaikan pesan filosofis dan sosial bagi masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga berharap ogoh-ogoh Sang Bhuta Geni Makunda dapat masuk nominasi Zona 4 Kecamatan Mengwi, Badung, serta mampu berinovasi dibandingkan dengan ogoh-ogoh tahun sebelumnya.
“Harapan saya sebagai ketua Seka Teruna Putra Yudha terhadap ogoh-ogoh di tahun ini mampu berinovasi dari ogoh-ogoh tahun sebelumnya,” pungkasnya. (Andin Lyra/balipost)