
NEGARA, BALIPOST.com – Setiap memasuki bulan Ramadhan, sepanjang jalan Katulampo di Loloan, Kabupaten Jembrana ramai dengan pedagang menjajakan takjil. Pasar dadakan ini terus berkembang sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan beberapa pedagang tetap berjualan meskipun di hari biasa.
Di jalan yang menghubungkan kelurahan Loloan Barat dan Loloan Timur ini selalu dipenuhi pengunjung terutama menjelang waktu buka puasa. Berbagai menu makanan dan minuman dijajakan, baik menu tradisional maupun kekinian. Pasar kuliner yang buka pada sore hari setiap bulan ramadhan tersebut juga menjadi daya tarik kuliner bagi warga diluar Loloan.
Aneka kudapan dan lauk pauk yang dijajakan pedagang cukup beragam. Hal tersebut salah satu daya tarik pasar ini. Selain itu, juga dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk ngabuburit. Jalan-jalan menunggu waktu buka puasa. Salah satu pengunjung warga diluar Loloan, Ngurah Ajus (30), mengaku mengajak anak dan istrinya untuk mengisi waktu liburan sore hari mencari jajanan.
“Harganya terjangkau dan beranekaragam. Sambil jalan-jalan juga, tiap sore ramai,” katanya. Karena ramai, jalan yang dihubungkan dengan jembatan Belly atau jembatan Syarif Tua itu ditutup untuk kendaraan roda empat. Hanya roda dua dan pejalan kaki yang boleh melintas selama pasar tersebut buka. (Surya Dharma/Balipost)