Ogoh-ogoh "Ki Dalem Dukut" milik Sekaa Teruna Kertha Budhi, Banjar Pengembungan, Badung, sedang dalam proses pengerjaan. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Menjelang Hari Raya Nyepi, suasana di Banjar Pengembungan, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, semakin semarak dengan persiapan pembuatan ogoh-ogoh. Tahun ini, Sekaa Teruna Kertha Budhi mengusung tema “Ki Dalem Dukut”, mengangkat kisah heroik seorang raja yang pernah berkuasa di Nusa Penida.

I Made Surya Parta Legawa (21), Ketua Sekaa Teruna Kertha Budhi, mengungkapkan bahwa pemilihan tema ini bertujuan untuk memperkenalkan sejarah lokal yang masih belum banyak diketahui masyarakat.

Baca juga:  Sembilan Desa di Tabanan Inovatif Tangani Sampah

“Melalui ogoh-ogoh ini, kami tidak hanya menampilkan kreativitas seni, tetapi juga ingin menghidupkan kembali kisah kepahlawanan Ki Dalem Dukut agar lebih dikenal oleh masyarakat luas,” ujarnya dalam wawancara via telepon, Kamis (6/3).

Proses pengerjaan ogoh-ogoh saat ini telah mencapai 75 persen dan sedang berada dalam tahap pemasangan tisu. Namun, menurut Surya, terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam proses pembuatannya, terutama pada bagian konstruksi serta pembentukan lekukan tubuh yang memerlukan ketelitian dan waktu lebih lama.

Baca juga:  Diskominfo Badung Tak Matikan Jaringan Internet Saat Nyepi 2025

Meski menghadapi berbagai tantangan, semangat para pemuda Banjar Pengembungan tetap tinggi. “Kami berharap ogoh-ogoh yang kami buat tahun ini dapat memberikan kemeriahan dan kepuasan bagi masyarakat, serta mempererat kebersamaan Sekaa Teruna Teruni Banjar Pengembungan. Selain itu, kami ingin agar pesan dari tema yang kami angkat bisa tersampaikan dengan baik dan memberikan makna yang berkesan,” tambahnya. (Agus Pradnyana/balipost)

BAGIKAN