
DENPASAR, BALIPOST.com – Proyek pembangunan jalan Tol Mengwi-Gilimanuk tidak masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) di era Presiden Prabowo. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster masih optimis pembangunan proyek Tol Mengwi-Gilimanuk akan tetap berjalan.
Apalagi, proyek tersebut masih terprogram. Hanya saja proyek ini masih ada evaluasi trase. “(Proyek Tol Mengwi – Gilimanuk,red) Masih terprogram, karena ada evaluasi trase. (Program ini) jalan, ya (saya optimis,red),” tegas Gubernur Koster seuasi acara Pengukuhan dan Pelantikan Ketua dan Pengurus TP PKK, Tim Pembina Posyandu, serta Dekranasda Kabupaten/Kota se-Bali, di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Jumat (7/3).
Koster mengungkapkan bahwa proyek Tol Mengwi-Gilimanuk saat ini masih ada evaluasi trase. Selain itu, juga masih adanya kajian terutama perubahan desain.
Sehingga masih perlu dilakukan perbaikan. Hal tersebut menyebabkan proyek Tol Mengwi-Gilimanuk tidak masuk dalam PSN.
Koster mengatakan jalan tol itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bali. Apalagi, jalur Mengwi – Gilimanuk yang tersedia saat ini selalu mengalami kemacetan dan rawan kecelakaan. “Jalur ini macet dari Gilimanuk sampai Mengwi itu luar biasa, sehingga sangat mendesak (dibangun Tol Mengwi – Gilimanuk,red),” sebutnya.
Terkait apakah pihaknya akan mencari investor atau swasta untuk membangun jalan tol Mengwi-Gilimanuk, Ketua DPD PDI Perjuangan Bali ini belum bisa memastikan. Menurutnya, pembangunan jalan tol Mengwi-Gilimanuk membutuhkan biaya besar, karena tidak bisa dibangun secara bertahap. “Shortcut beda dengan tol. Kalau shortcut Singaraja-Mengwi bisa jalan terus. Proyek tol ini harus proses lebih lanjut,” ujarnya.
Seperti diketahui, sebanyak 77 PSN telah diteken Presiden Prabowo. Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025 – 2029 yang terbit pada Senin, 10 Februari 2025.
Di dalam Perpres tersebut, disebutkan bahwa dari 77 PSN yang terbagi dalam proyek lanjutan dan proyek baru. Dengan rincian, 48 PSN lanjutan dari pemerintahan sebelumnya (carry over) dan 29 proyek yang ditetapkan menjadi PSN baru. Sehingga, 77 PSN ini menjadi fokus pembangunannya selama periode 2025 -2029.
Adapun beberapa PSN baru yang bakal digarap dalam periode 2025-2029 adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), pembangunan 3 juta rumah, hingga Giant Sea Wall Pantai Utara Jawa. (Ketut Winata/balipost)