DENPASAR, BALIPOST.com – Toyota-Astra Motor (TAM) menghadirkan New Agya Stylix with GR Aeropackage di Bali setelah sebelumnya diluncurkan di Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2025 yang baru saja digelar di Jakarta.
Menurut Area Head East Java-Bali TAM, Laz Marthino, Jumat (7/3), kendaraan ini hadir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan entry segment. “Cocok untuk dipakai berkendara terutama di jalanan kota karena mobil ini dikenal sebagai city car,” katanya.
Menggunakan basis New Agya G CVT, lanjut pria yang akrab disapa Marthin itu, terdapat penambahan beberapa parts aerodinamika GAZOO Racing (GR). Terdiri dari Front GR Aero Mudguard, Rear GR Aero Mudguard, dan GR Side Skirt yang meningkatkan gaya sporty dan mempertegas elemen design GR.
New Agya Stylix difokuskan untuk memperkuat basic value di segmen entry hatcback bermodalkan total package yang lebih baik dan menawarkan kendaraan berjenis city car yang layak untuk dipertimbangkan bagi keluarga kecil maupun generasi Z.
Terkait segmennya yang masuk kategori low cost green car (LCGC), ia menegaskan kandungan lokal dari New Agya Stylix tetap mengikuti regulasi dari pemerintah, sebesar 80 persen. Ia juga menekankan bahwa kendaraan bertipe hatchback ini merupakan produk dalam negeri. “New Agya Stylix itu kan produksi dalam negeri. Terkait dengan kandungan lokalnya, terpenting kita tetap mengikuti regulasi dari pemerintah,” paparnya.
Ditambahkan Branch Manager Agung Toyota Denpasar, Andrei Gromico Hamonangan didampingi Branch Manager Auto2000 Sanur, Nyoman Gde Tresna Triyana Anom, penjualan Agya di Bali mencapai 30-35 unit per bulannya di 2024. Baik Agung Toyota dan Auto2000 menargetkan penjualan sekitar 10 unit dari Agya Stylix ini. “Kami berdua, Agung Toyota beserta Auto2000 itu, (penjualan, red) Agya sekitar 30-35 unit per bulannya. Harapannya dengan New Agya Stylix ini per bulannya, 10 unit lah,” kata Andre.
Dijelaskannya, untuk harga, varian New Agya Stylix with GR Aeropackage ini dipasarkan mulai kisaran Rp213 jutaan. Sementara Agya-GR Sport dipasarkan mulai Rp250 jutaan. (Diah Dewi/balipost)
