Tenaga tata udara melakukan demo saat peresmian Pusat Keunggulan Daikin di SMKN 1 Denpasar, Jumat (7/3). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kebutuhan tenaga ahli terkait bidang tata udara masih sangat besar sejalan dengan pembangunan di Bali dan Indonesia yang terus bertumbuh. Hal ini disampaikan pelaku industri refrigerasi dan tata udara, Budi Mulia, Jumat (7/3).

Dikatakan Budi, bercermin pada perjalanan perkembangan industri tata udara di Indonesia, kebutuhan tenaga ahli tata udara ini masih sangat besar. “Angka kebutuhan sumber daya manusia ini tentu akan semakin besar bila melihat kebutuhan dari keseluruhan industri. Tak hanya bagi produsen ataupun pemegang merek, namun hingga mitra bisnis dan berbagai usaha yang terkait dengannya,” paparnya.

Budi mengatakan tingginya kebutuhan tenaga ahli tata udara dan refrigerasi ini perlu dipersiapkan sejak dini lewat dukungan terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM). Budi yang merupakan Direktur Daikin Arconditioning Indonesia mencontohkan pihaknya membangun pusat keunggulan di sekolah menengah kejuruan untuk peningkatan kualitas SDM, terutama di bidang tata udara dan refrigerasi.

Baca juga:  Astra Motor Bali Jalin Kerjasama Implementasi KTSM dengan SMKN 1 Denpasar

“Peningkatan kualitas pendidikan akan menjadi peningkatan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan. Hal inilah yang kemudian menjadi simbiosis saling menguntungkan antara dunia pendidikan dan industri,” sebut Budi.

Salah satu pusat keunggulan yang baru saja diresmikan berada di SMKN 1 Denpasar. “Keberadaannya menjadi cerminan komitmen keberlanjutan dalam bersinergi dengan pemerintah bagi pengembangan kompetensi pendidikan vokasi,” jelasnya.

Bahkan, pusat keunggulan ini merupakan yang pertama didirikan di luar pulau Jawa. Dalam hal ini, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai sekolah vokasi terkait yaitu pengayaan kurikulum, pelaksanaan sertifikasi industri bagi guru dan siswa, pengadaan pelatihan dari Daikin sebagai guru tamu, hingga praktek kerja lapangan bagi guru dan siswa.

Baca juga:  Ciptakan Sepeda Motor Hingga Kompor Listrik, Gubernur Koster Motivasi Siswa SMKN 1 Denpasar

“Peningkatan fasilitas fisik dengan ruang kelas yang didedikasikan khusus dengan perangkat pendukung didalamnya ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kompetensi bagi tersedianya lebih banyak tenaga ahli refrigerasi dan tata udara di Indonesia ke depan,” ujarnya.

Masih terkait dengan kebutuhan tenaga ahli refrigerasi dan tata udara, Budi menambahkan pihaknya tengah bersiap untuk mulai memasarkan AC hunian produksi dalam negeri melalui fasilitas produksi di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Menjadi pabrik AC hunian skala penuh pertama di Indonesia yang mengolah dari bahan baku hingga produk jadi, pabrik ini memiliki dukungan sekitar 2,500 tenaga kerja

Baca juga:  Cegah COVID-19, Undiksha Terapkan Kuliah Online

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Denpasar, I Wayan Mustika, S.Pd, M.Pd, menyambut baik upaya dalam peningkatan kualitas pendidikan vokasi. Ia pun menyampaikan harapan semakin meningkatnya kompetensi siswa didik dan tenaga pengajar terkait bidang refrigerasi dan tata udara.

“Sejalan dengan terus berkembangnya industri tata udara, menuntut pula terus berkembangnya keilmuan terkait dengannya. Untuk memastikan para siswa dan tenaga pengajar memiliki kompetensi tinggi yang berkesesuaian dengan kebutuhan industri, menjadi harapan kami, sinergi ini akan terus terjalin di masa mendatang,” harapnya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN