SINGARAJA, BALIPOST.com – Keinginan masyarakat di Kabupaten Buleleng untuk memiliki sirkuit motor di Lingkungan Lumbanan, Kelurahan Sukasada, Buleleng nampaknya akan segera terwujud. Selain memperoleh CSR dari IMI Bali sebesar Rp 1 miliar, Pemkab Buleleng kini tengah menghitung tambahan anggaran yang dibutuhkan.
Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra dikonfirmasi Minggu (9/3) mengatakan, pihaknya memastikan akan menyiapkan anggaran untuk pembangunan sirkuit itu. Anggaran untuk pembangunan pun, saat ini disebut tengah dihitung. Untuk tahap awal pembangunan, seperti halnya pembebasan lahan untuk akses jalan akan menggunakan CSR (Corporate Social Responsibility) dari Ketua IMI Bali, I Gusti Ngurah Anom atau Cok Krisna.
“Kedepan Pemkab Buleleng juga ikut bertanggung jawab, bagaimana sirkuit ini supaya bisa segera diselesaikan dan bermanfaat untuk pembinaan generasi muda Buleleng dan Bali,”jelas Sutdjira.
Apalagi saat ini warga yang ada di sekitar lahan pembangunan sirkuit itu, sudah menyetujui lahannya untuk dibebaskan. Lahan yang dibebaskan itu nantinya akan dipergunakan sebagai akses jalan selebar 8-10 meter. Rencananya, pembangunan akses jalan itupun dimulai dalam waktu dekat ini.
“Yang besar pembangunan, sudah ada CSR 1 miliar, untuk tahap awal. Kami akan hitung, berapa sih total tambahan anggaran yang dibutuhkan,”imbuhnya.
Sementara, Ketua Umum IMI Bali, I Gusti Ngurah Anom atau yang akrab disapa Cok Krisna mengatakan, dari koordinasi yang dilakukan dengan Dinas PUTR Buleleng, dana CSR Rp1 miliar bisa digunakan untuk pembebasan lahan dan pengaspalan. Akses jalan disebut paling penting, dimana dengan akses jalan tersebut sudah bisa menjalankan event-event olahraga bermotor.
“Terealisasi sirkuit ini butuh waktu. Yang paling penting akses jalan dulu, paling tidak gestrek. Untuk roadrace mungkin belum bisa,” ujarnya.
Nantinya, di lahan seluas 5,7 hektar itu akan dimanfaatkan untuk sejumlah kegiatan olahraga bermotor. Mulai dari enduro race, juga adventure trail, motor cross, grasstrack, termasuk offroad roda 4. Untuk memperkenalkan keberadaan sirkuit ini, IMI Bali berencana akan menggelar event bermotor pada April 2025. Nantinya event itu, dirancang akan diikuti oleh 2.000 crosser dari berbagai wilayah.
“Sambil menunggu kita buat acara gestrek. April ini, kita target 2.000 peserta, kita lihat animo peserta. Kita belajar dari situ, tidak bisa instan,” kata dia.
Ketua KONI Kabupaten Buleleng, Ketut Wiratmaja mengungkapkan mendukung penuh kegiatan yang akan dilaksanakan IMI Bali dan IMI Buleleng, pada April mendatang. Dengan adanya event ini, juga disebut sebagai langkah mempersiapkan atlet bermotor yang akan berlaga pada Porprov Bali 2025.
“Atlet balap Buleleng sudah ada, kita sudah pantau bagaimana atlet balap kita pada Porprov kemarin berhasil meraih medali perak. Mudah-mudahan tahun ini, bisa meraih medali emas,” ucapnya. (Nyoman Yudha/Balipost)
