
MANGUPURA, BALIPOST.com – Semangat dan kreativitas generasi muda di Desa Tengkulung, Nusa Dua, Badung, kembali terpancar dalam ajang tahunan pembuatan ogoh-ogoh. Tahun ini, Sekaa Teruna Widya Dharma, Banjar Tengkulung, Nusa Dua, Badung, mengusung tema “Prabhu Tarakasura”, yang terinspirasi dari kisah peperangan Prabhu Tarakasura melawan Putra Dewa Siwa, Kartikeya.
Ketua Sekaa Teruna Widya Dharma, I Putu Deva Maha Putra (23), menjelaskan bahwa proses pembuatan ogoh-ogoh telah dimulai sejak 15 Desember 2024 dengan ritual nuasen sebagai tanda dimulainya pengerjaan. Selama hampir tiga bulan, para pemuda desa bekerja keras menciptakan karya seni yang tidak hanya megah, tetapi juga memiliki nilai estetika dan makna filosofis yang mendalam.
Pada 4 Maret 2025, ogoh-ogoh karya Sekaa Truna Widya Dharma telah melalui tahap penilaian tingkat kabupaten Badung, khususnya Zona 7 Kuta Selatan.
Deva mengungkapkan proses pembuatan tidak selalu berjalan mulus, ada beberapa kendala teknis yang dihadapi, terutama pada bagian mesin yang mengalami kerusakan saat pemasangan. Akibatnya, mereka harus membongkar dan merakit ulang ogoh-ogoh tersebut.
Namun, semangat dan tekad para pemuda tidak surut sedikit pun. “Walaupun ada kendala dalam proses pengerjaan, itu tidak menyurutkan semangat kami. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat desa kami,” ujar Deva, Jumat (7/3).
Harapan besar juga disampaikan oleh Ketua Sekaa Teruna ini, yakni agar Sekaa Truna Widya Dharma semakin kompak dan mampu terus mengembangkan kreativitasnya. Ia berharap generasi muda di desanya bisa menjadikan ajang ini sebagai wadah untuk berkarya serta menjadi contoh bagi generasi berikutnya dalam melestarikan budaya Bali. (Wahyu Widya/balipost)