
MANGUPURA, BALIPOST.com – Dalam perayaan Nyepi tahun ini, Sekaa Teruna Teruni (STT) Ambara, Mambal, Badung menghadirkan ogoh-ogoh spektakuler bertajuk Brahala Sewu. Disebut spektakuler karena tingginya yang cukup menjulang, mencapai 7 meter.
I Gusti Ngurah Yogi Setiawan (25) selaku ketua STT mengatakan karya seni ini terinspirasi dari kisah pewayangan Mahabharata, khususnya saat Prabu Kresna murka dan berubah wujud menjadi raksasa mengerikan yang dikenal dengan nama Brahala Sewu.
Salah satu tantangan utama dalam proses pembuatannya adalah ukuran ogoh-ogoh yang mencapai 7 meter. Untuk mengatasi kendala tempat, para anggota STT menerapkan sistem knockdown agar ogoh-ogoh bisa dibongkar pasang.
“Terdapat kendala dalam pengerjaan ogoh-ogoh kali ini, yaitu kendala tempat pengerjaan. Karena tingginya mencapai 7 meter, kita mengakali dengan menggunakan sistem knockdown, jadi bisa dibongkar pasang,” ujar Yogi saat diwawancarai Sabtu (8/3).
Dalam lakon Kresna Duta, kemarahan Prabu Kresna menjadi pertanda kehancuran negeri Hastinapura. Perubahan wujudnya mencerminkan ilusi (maya) yang menyesatkan manusia, dimana amarah dan nafsu dapat membutakan hati hingga membawa kehancuran.
Namun, berkat nasihat Batara Guru, Prabu Kresna akhirnya kembali ke wujud manusia, menyadari bahwa nasib Kurawa berada di tangan Pandawa. Kisah ini menjadi pesan mendalam bahwa manusia harus mampu mengendalikan hawa nafsu dan melepaskan diri dari keterikatan duniawi.
Ia menjelaskan pengerjaan ogoh-ogoh Brahala Sewu telah mencapai 90 persen. Saat ini ogoh-ogoh tersebut dalam tahap finishing.
Yogi menambahkan, tahun ini semangat STT sangat tinggi dalam menunjukkan seninya melalui ogoh-ogoh. Diharapkan ke depannya, STT Ambara dapat terus menghadirkan ogoh-ogoh yang lebih baik dan semakin menginspirasi. (Andin Lyra/balipost)