
SINGARAJA, BALIPOST.com – Histerisnya seorang pemuda asal Desa Tejakula, Buleleng yang motornya ludes terbakar pada Minggu (9/3) sore viral di medsos. Tak hanya motor pemuda itu yang terbakar, dua motor tetangganya pun mengalami hal serupa.
Dalam caption video yang berdurasi 1 menit 9 detik itu disebutkan bahwa ketiga motor itu dibakar oleh orang yang tidak dikenal. Namun postingan tersebut langsung diklarifikasi oleh pihak kepolisian.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP. Gede Darma Diatmika dikonfirmasi Senin (10/3) menjelaskan jajaran unit Reskrim Polsek Tejakula sudah melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi di lapangan. Kejadian itu bermula, saat saksi Kadek Juliantini melihat kepulan asap pada bagian headlamp sepeda motor, selanjutnya saksi memberitahukan kepada ibu korban.
Pada saat sampai di lokasi api sudah besar dan ikut menyambar dua sepeda motor di sebelahnya dengan kondisi parkir mepet sehingga dua sepeda motor tersebut juga ikut ludes terbakar.
Melihat kepulan api yang semakin membesar, saksi Kadek Juliantini pun memanggil warga sekitar untuk memadamkan api dengan alat seadanya. “Awalnya salah satu motor, yakni motor Nmax sempat dicuci oleh pemiliknya. Setelah bersih langsung dibawa ke garase dan langsung ditinggalkan ke rumahnya yang berada di Seberang sungai,” jelas Diatmika.
Dari data yang diperoleh motor dengan nopol DK 3799 UAV dimiliki oleh Luh Rina Ariani (36) , motor bernopol DK 6483 LJ dimiliki Ketut Sandiawan (38) dan motor DK 5809 ABE dimiliki oleh Ketut Tambir. “Dari keterangan korban, mereka menderita kerugian Rp.33 juta lebih dari terbakarnya tiga motor di garasi rumah,” tandasnya.
Diatmika menambahkan, terkait dengan kejadian tersebut keluarga korban mengatakan bahwa tidak mencurigai pihak mana pun. Bahkan ketiga korban juga mengaku tidak pernah terjadi permasalahan dengan siapapun. “Korban sudah dimintai keterangan dan tidak mencurigai siapapun, tidak ada kasus utang piutang di sini,” jelasnya.
Polisi pun menduga, terbakarnya ketiga motor tersebut akibat dari korsleting arus listrik. “Di tempat kejadian merupakan rumah kosong yang sudah lama tidak dihuni, dan kemungkinan diduga penyebab terbakarnya SPM tersebut akibat dari korsleting,” katanya. (Nyoman Yudha/balipost)