23 Mobil Eks Sekdis di Buleleng Dilelang di Gudang PD Swatantra. (BP/Yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Perusahaan Daerah (PD) Swatantra Kabupaten Buleleng melakukan pelelangan terhadap 23 mobil bekas Sekretaris Dinas di sejumlah instansi di Kabupaten Buleleng. Pelelangan dilakukan lantaran mobil-mobil sudah berumur antara 8 hingga 10 tahun.

Dirut PD Swatantra Buleleng, Gede Boby Suryanto dikonfirmasi, Selasa (11/3), mengatakan bahwa puluhan mobil bekas itupun dilelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja. Lelang mobil jenis Kijang Innova E dan Toyota Avanza 1.3 MT bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat dari luar daerah, untuk memperoleh kendaraan dengan harga yang lebih terjangkau.

Baca juga:  Penjualan Mobil Mengalami Peningkatan 21 Persen

Semua kendaraan yang dilelang dibuka per unit dengan harga yang bervariasi tergantung pada tipe dan kondisi kendaraan. “Ada yang harganya sekitar 150 juta, ada juga yang 90 juta, tergantung pada kondisi kendaraan, cat, dan interior,” jelasnya.

Sebelum dilelang, kendaraan-kendaraan ini terlebih dahulu menjalani proses apraisal oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) untuk menentukan nilai limit terendah dan tertinggi. Dari 23 yang dilelang baru laku sebanyak 12 unit.

“Semua kendaraan yang sudah berumur di atas 8 tahun langsung kita lelang melalui jalur KPKNL. Setelah mendapat appraisal dari KJPP, kami menyerahkan hasilnya kepada KPKNL untuk proses lelang,” kata Boby.

Baca juga:  Mobil Damkartan Karangasem Terguling

Boby Suryanto menjelaskan hasil pelelangan ini dipergunakan untuk uang muka pengadaan mobil baru pengganti mobil yang dilelang. Tahun ini, PD Swatantra Buleleng mengadakan 33 unit kendaraan baru, yang terdiri dari kendaraan operasional untuk instansi seperti Dinas dan Rumah Sakit serta perguruan tinggi.

“Sekdis – sekdis yang ada sudah mulai menyewa mobil baru sejak Januari 2025 lalu. Mobil yang disiapkan type Avanza Velos terbaru 2024.Kita pengadaan sebanyak 33 unit,” imbuhnya.

Baca juga:  Dua Hari Bali Laporkan Kabar Duka!! Tambahan Kasus COVID-19 di Atas 70 Orang

Ia menambahkan proses lelang ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan mobil dengan harga terjangkau, tetapi juga memberikan kontribusi bagi keuangan daerah. Kedepan, selain pengadaan kendaraan baru, hasil lelang juga akan dipergunakan untuk pengembangan bisnis lainnya, seperti sektor pangan dan penyerapan hasil pertanian hingga peternakan.

“Kita saat ini sedang efisiensi. Jadi rencana kita kedepan akan lebih fokus pada pengembangan usaha pertanian hingga peternakan di Bali Utara,” tandasnya. (Nyoman Yudha/Balipost)

BAGIKAN