TABANAN, BALIPOST.com – Hamparan lahan bekas galian C di Desa Kelating, kecamatan Kerambitan, yang sebelumnya sempat menjadi tempat pembuangan sampah darurat, akan dialihfungsikan menjadi kawasan hijau bernama Hutan Wana Kertih. Program ini bertujuan mengembalikan fungsi lahan agar lebih bermanfaat, sekaligus melestarikan pohon langka dan tanaman upacara yadnya.

Bendesa Adat Kelating, I Dewa Made Maharjana mengatakan sejak TPS darurat ditutup pada 16 Desember 2024, pihaknya bersama krama setempat mulai melakukan penghijauan di lokasi tersebut. Mereka menanam berbagai jenis pohon, termasuk majegau yang merupakan pohon langka, serta berbagai jenis kelapa langka yang dibutuhkan dalam upacara adat.

Baca juga:  Desa Adat Geriana Kangin Larang Warga Buat Ogoh-ogoh

Pihaknya juga sudah melakukan reboisasi dengan diawali menanam pohon majegau dan berbagai jenis kelapa, khususnya jenis yang sering dipakai dalam upacara yadnya. Misalnya saja kelapa bojog, kelapa rangda, kelapa bijulit, dan kelapa udang juga akan dilestarikan.

Sementara itu, Camat Kerambitan I Putu Adi Supraja mengapresiasi langkah Desa Adat Kelating yang berhasil menyulap lahan seluas 54 are ini menjadi kawasan hijau. Dulunya lahan ini berupa kubangan besar bekas galian C yang berisiko tinggi. Bahkan, sempat ada insiden bunuh diri di lokasi ini. Kini, setelah direklamasi dan ditanami pohon, lahannya lebih aman dan bernilai guna bagi masyarakat.

Baca juga:  Seminggu Lebih Belum Diangkut ke TPA, Sampah di TPS Monang Maning Meluber ke Jalan

Di pihak lain, Perbekel Desa Kelating Made Suarga menambahkan sejak TPS darurat ditutup, sampah dari desa langsung dikirim ke TPA Mandung yang dikelola Pemkab Tabanan. Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa Hutan Wana Kertih juga bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata desa.

Dengan upaya ini, lahan eks galian C yang sebelumnya terbengkalai kini mulai berubah menjadi kawasan hijau produktif. Keberadaan Hutan Wana Kertih diharapkan tidak hanya melestarikan lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjaga kelangsungan adat serta budaya Bali. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Bali Komit Laksanakan Pembangunan Rendah Karbon Sesuai Visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali"

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN