Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dalam peluncuran Indonesia Licensing and Franchising Expo Tahun 2025 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (12/3/2025). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Omzet bisnis waralaba di Indonesia pada 2024 mencapai Rp143,25 triliun. Hal itu diungkapkan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso.

Kata Budi, dengan omzet yang besar, Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan kewirausahaan nasional, antara lain melalui penguatan merek lokal, serta kemitraan usaha berbasis waralaba dan lisensi.

“Potensi waralaba di Indonesia sangat besar berdasarkan laporan kegiatan usaha tahun 2024, waralaba di Indonesia mampu menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 97.872 orang dengan total omzet mencapai Rp143,25 triliun,” ujar Budi dalam peluncuran Indonesia Licensing and Franchising Expo Tahun 2025 di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (12/3).

Baca juga:  Presiden Buka Kongres ISEI, Ajak Sarjana Ekonomi Desain Strategi Hilirisasi

Kemendag mencatat hingga Februari 2025, terdapat 157 pemberi waralaba dalam negeri dan 154 pemberi waralaba luar negeri. Dari jumlah tersebut, sektor food & beverage (F&B) masih mendominasi dengan komposisi 47,77 persen diikuti jasa kecantikan, pendidikan non-formal, ritel, dan lainnya.

Budi berharap waralaba dan lisensi asal Indonesia juga bisa masuk ke pasar ekspor. Ia juga meminta kepada seluruh pelaku usaha di Indonesia agar dapat memanfaatkan fasilitas jaringan pemasaran global melalui perwakilan perdagangan guna memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan eksistensi merek lokal di kancah internasional.

Baca juga:  Pemerataan Ekonomi Jadi Alasan Kuat BRI Dorong Inklusi Keuangan

“Jadi kita tidak hanya fokus pada ekspor barang, tetapi juga pada ekspor jasa. Jangan sampai kita kalah dengan negara-negara lain,” katanya.

Pameran Indonesia Licensing dan Franchise Export (ILFEX) 2025 akan dilaksanakan bersamaan dengan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 pada 15-19 Oktober 2025 di ICE BSD City, Tangerang.

Mendag berharap, pameran ini dapat berkontribusi dalam mendukung merek dan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Lokal Berani Inovasi, Siap Adaptasi (Siap) dan Ekspor melalui jalur lisensi dan waralaba. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Slank Sukses Tebar 'Virus' Wonderful Indonesia di Crossborder Atambua
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *