
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Seorang pemuda berinisial IGNA (36) menceburkan diri di perairan Desa Pesinggahan, Klungkung, Rabu (12/3) malam. Pemuda asal desa setempat ini, nekat menceburkan diri diduga akibat persoalan asmara.
Beruntung saat digulung ombak di pantai itu, dia masih bisa diselamatkan dan dievakuasi ke tempat aman.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung Putu Widiada dalam laporan TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD, menyampaikan sebagaimana keterangan kerabat pelaku, sebelumnya korban bersama teman-temannya sedang berada di pinggir pantai. Korban sempat bercerita memiliki masalah asrama sehingga mengalami patah hati, putus asa dan berniat mengakhiri hidup.
Di tengah situasi korban yang begitu terpuruk akibat masalah pribadinya, tiba-tiba dia bergerak menuju ombak. Teman-temannya sempat berusaha mencegah tindakannya itu.
Namun tubuh korban hilang tergulung ombak pantai di lokasi. Sehingga segera dilaporkan ke pihak kepolisian, agar korban segera mendapatkan pertolongan.
Pihak kepolisian lantas segera meneruskan laporan peristiwa itu ke BPBD Klungkung, untuk berupaya melakukan pencarian korban, sekitar pukul 21.30 WITA. Tim yang terlibat dalam pencarian, antara lain Personil TRC BPBD Klungkung, Tim Kris Klungkung, TNI- Polri dan masyarakat sekitar. Mereka menyusuri garis pantai, untuk mencari jejak keberadaan korban.
Upaya itu akhirnya membuahkan hasil. Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 22.02 WITA, di garis pantai dekat TKP oleh kerabat korban, setelah penyisiran laut sekitar dengan perahu nelayan. “Dia akhirnya berhasil dievakuasi untuk selanjutnya dilakukan pengecekan kondisi vital oleh Tim Kris Klungkung,” kata Widiada. (Bagiarta/balipost)