Suasana di Pasar Banyuasri, Buleleng yang sepi pembeli. (BP/yud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Sejumlah pedagang di Pasar Banyuasri, Kelurahan Banyuasri, Singaraja mengeluhkan kondisi kios pasar di Pasar Banyuasri sepi. Mereka kalah bersaing menarik pembeli dengan pedagang yang berada di luar pasar.

Pantauan di lokasi pada Kamis (13/3), kondisi pasar tiga lantai memang sepi di bagian dalam pasar. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi luar pasar, utamanya di sisi timur.

Sepinya pengunjung ini dikeluhkan pedagang yang menyewa los sejak pasar ini berdiri.

Salah satu pedagang asal Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Ida Bagus Windu mengatakan sejak dipindahkan ke lantai II Pasar Banyuasri pada 21 Maret 2021, para pedagang merasa kesulitan untuk menarik pengunjung.

Baca juga:  Kakak Kandung Rudapaksa Adiknya, Ortu Lapor Polisi

Kondisi ini pun sangat berdampak pada pendapatan mereka. Keberadaan para pedagang ini diperparah dengan pembayaran retribusi yang cukup tinggi. Pedagang di los pasar kenakan tarif harian, bulanan bahkan tahunan. Sedangkan untuk pedagang tumpah diluar pasar hanya dikenakan tarif harian.

“Sejak menempati lantai dua sudah sepi. Nggak ada orang belanja. Tapi bayar karcis terus. Untuk kios saya bayar Rp7 ribu per hari. Kalau bulanan bayarnya Rp60 ribu, sedangkan tahunan kena sekitar Rp90 ribu,” jelasnya.

Baca juga:  Isoter di Buleleng Hampir Penuh

Ia juga menjelaskan bahwa biaya operasional yang harus dibayar untuk kios tetap berjalan, meski keadaan pasar tidak mendukung. Bahkan saat libur pun tetap dikenakan. “Dengan kondisi ini sangat berpengaruh terhadap penghasilan. Tidak sebanding dengan biaya operasional, apalagi saya menyewa 4 kios,” terangnya.

Sementara itu, Dirut PD Pasar Argha Nayottama Buleleng, I Putu Suardhana membenarkan jika kondisi pedagang di kios kalah bersaing dengan pedagang yang berada di luar pasar. Kondisi inipun sebut dia sudah terjadi sejak lama. Untuk itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Bupati Buleleng terkait permasalahan ini.

Tak hanya itu, Ia juga akan merancang food court di lantai II Pasar Banyuasri untuk menarik pengunjung ke dalam kios. “Lantai dua itu step by step kami buat ramai dulu. Lantai II rencananya kami buat sebagai food court,” jelasnya.

Baca juga:  Kebakaran di Hotel Sunari, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Sementara itu terkait retribusi, Ia menyebut retribusi lebih kecil dikenakan ke pedagang luar pasar lantaran pedagang musiman. Pihaknya berencana akan membuat terobosan-terobosan agar keberadaan pasar dalam kios dan luar pasar bisa seimbang. “Memang ini realita yang sudah kami dapat dari dulu. Sehingga kami berupaya membuat terobosan-terobosan agar semua balance,” tutupnya. (Nyoman Yudha/balipost)

BAGIKAN