
NEGARA, BALPOST.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jembrana menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik lebaran yang juga akan berbarengan dengan libur hari raya Nyepi.
Selain penambahan personil, juga disiapkan sejumlah kantong parkir untuk kendaraan barang yang masih beroperasi saat arus mudik. Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB), pembatasan truk angkutan barang dengan sumbu tiga ke atas akan diberlakukan.
Hal tersebut disampaikan Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, Kamis (13/3), saat apel kesiapan personel dan kendaraan dinas. Sebanyak 251 personel Polres Jembrana dikerahkan dalam Operasi Ketupat Agung 2025. Jumlah ini akan diperkuat dengan personel gabungan dari berbagai instansi, dengan total kekuatan 624 personel. Personel gabungan tersebut terdiri dari Polri penebalan 80 personil, Brimob 15, TNI 24 personil, BPBD 7, Dinkes 203, Dishub 15, Satpol PP 29 personil. Perlunya penambahan personil mempertimbangkan momen Hari Raya Nyepi yang berdekatan dengan Lebaran.
Selain personil, Satlantas Polres Jembrana juga mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, terutama di Pelabuhan Gilimanuk. Dengan adanya SKB pembatasan operasional kendaraan barang, pihaknya mengimbau para pengemudi untuk mematuhi aturan tersebut. Bila terjadi kepadatan tinggi di Gilimanuk, Satlantas akan mengarahkan truk-truk tersebut ke kantong-kantong parkir yang telah disiapkan, seperti di rest area Pengeragoan, Terminal Kaliakah, dan titik-titik lainnya.
“Bila truk sudah masuk ke area Pelabuhan Gilimanuk, kami akan mengarahkan mereka ke jalur utara dan melepasnya setelah situasi lalu lintas kembali lancar,” kata Aldri.
Apel dilakukan untuk memastikan seluruh personel dan perlengkapan siap menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran dan rangkaian Hari Raya Nyepi. Menurutnya pengecekan ini meliputi kelengkapan pribadi personel, seperti jas hujan dan lampu lalu lintas, serta kesiapan kendaraan dinas. (Surya Dharma/Balipost)