Gubernur Bali, Wayan Koster bersama TNI AD pada Apel Babinsa jajaran Korem 163/Wira Satya Denpasar Bali, di Gedung ISI Bali, Jumat (14/3). (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster siap berkolaborasi dengan TNI-AD (Kodam IX/Udayana dan Korem 163/Wira Satya) dalam program bedah rumah warga tak layak huni.

Koster ingin krama Bali berdaulat sandang, papan, dan pangan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali akan berkolaborasi dengan TNI-AD demi meringankan beban krama Bali. Program ini selaras dengan pembangunan Bali berlandas visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”.

“Saya akan segera mempolakan dan memprogramkan ini serta mekanisme anggarannya untuk dikerjakan dalam 5 tahun ke depan, kalau bisa warga di 636 desa se-Bali tuntas merasakan rumah layak huni paling lambat 2029,” tegas Gubernur Koster pada Apel Babinsa jajaran Korem 163/Wira Satya Denpasar Bali, di Gedung ISI Bali, Jumat (14/3).

Baca juga:  Jro Gede Batur Alitan: Selamatkan Krama Bali dari Kematian COVID-19

Koster menyampaikan akan mendukung program bedah rumah dengan mekanisme penganggaran dari APBD dan dana CSR sejumlah perusahan. Ia terenyuh melihat TNI-AD yang bergotong royong mengayomi dan membedah rumah tak layak huni krama Bali.

“Nanti bedah rumah tiang (saya,red) akan kerja sama dengan Danrem sampai ke desa-desa. Sehingga 5 tahun ini bisa kerjakan secara bersama-sama. Tiang akan turun bersama Danrem dan Dandim di beberapa titik di 9 kabupaten/kota,” kata Koster di hadapan ratusan Babinsa se-Bali.

Gubernur Bali meminta Korem 163/Wira Satya memetakan krama Bali di desa terpencil dari 636 desa yang menghadapi masalah seperti air bersih, rumah tak layak huni, ruang terbuka hijau dan kekeringan. Dengan data pemetaan ini secepatnya pemprov Bali akan ikut berkontribusi mendukung program TNI-AD. Koster ingin agar anggaran ini tepat sasaran untuk masyarakat, sehingga disarankan dijalankan secara swakelola. “Ini rill sekali urusan rakyat, kolaborasi dengan TNI harus kita dilakukan,” tandasnya.

Baca juga:  Penyesuaian APBD Bali untuk Tangani COVID-19 Masuk 10 Besar Nasional, Ini Artinya

Koster juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI-AD, mulai dari Kodam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya, Dandim hingga Babinsa se-Bali yang telah luar biasa mengayomi serta memfasilitasi masyarakat dengan sejumlah bantuannya secara gotong royong. “Ke depan ini akan jadi program yang sinergi antara pemerintah daerah bersama TNI. Ini keren,” katanya.

Sementara itu, Komandan Resor Militer (Danrem) 163/Wira Satya Brigadir Jendral TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra menjelaskan akan mendukung dan bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk menyukseskan program-programnya. “Apa yang disampaikan pak Gubernur (Wayan Koster,red) telah didengar oleh semua Babinsa dan akan kami jabarkan dalam pertemuan ini. Juga program Bapak Kasad (Jenderal TNI Maruli Simanjuntak,red), diantaranya program unggulannya TNI Manunggal air, menyatu dengan alam, program RTH (ruang terbuka hijau,red) untuk NKRI,” kata Danrem.

Baca juga:  Aktivitas Gunung Agung Masih Tinggi, Dua Kali Terjadi Erupsi

Agung Hadisaputra mengakui visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” yang dijalankan Gubernur Koster selaras dengan program TNI-AD.

“Sangat selaras (visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,red). Coba kita dengarkan, TNI-AD bersama rakyat menyatu dengan alam untuk NKRI, kalau kita breakdown ke bawah dengan Nangun Sat Kerthi Loka Bali sangat selaras sekali,” ungkapnya. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *