SINGARAJA, BALIPOST.com – Sekaa Teruna Dharma Puja Banjar Pasar, Desa Adat Anturan, menggelar lomba ogoh-ogoh mini kategori umum se-Bali pada Minggu 16 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kreativitas generasi muda dalam seni pembuatan ogoh-ogoh serta melestarikan warisan budaya Bali.

Lomba ogoh-ogoh mini ini dilaksanakan di Wantilan Pura Dewa Gede Patih, Desa Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Ada 12 sekaa truna dari berbagai desa turut andil dalam perlombaan ini.

Baca juga:  Soal PAW Perbekel Tulikup, Pemkab Gianyar Tunggu Ini

Ketua ST Dharma Puja, Made Ega Permana, menyampaikan lomba ini diadakan untuk mendorong sekaa teruna teruni agar tetap aktif berpartisipasi dan terus mengembangkan keterampilan mereka dalam seni ogoh-ogoh.

Ega Permana menambahkan, lomba ini awalnya diikuti oleh 14 peserta dari berbagai desa, namun pada hari pelaksanaan, hanya 12 peserta yang berkompetisi karena ada yang berhalangan hadir.

Peserta berasal dari berbagai wilayah, seperti Anturan, Patemon, Pemuteran, Nagasepaha, Sukasada, dan Baktiseraga. Ia berharap agar semakin banyak desa yang menggelar kompetisi serupa guna melestarikan tradisi dan meningkatkan kualitas seni ogoh-ogoh di Bali.

Baca juga:  Desa Adat Pande Sosialisasikan Revisi Awig-awig

Salah seorang peserta, Ketut Roni Sugiana, menampilkan ogoh-ogoh bertema “Raja Rahwana”, yang menggambarkan kemarahan Rahwana bersama tunggangannya, Wilmana. Ia mengaku bahwa tantangan terbesar dalam proses pengerjaan adalah membuat hiasan dengan detail tinggi.

Persiapan pun disebut banyak menyita waktu. Hal ini dikarenakan bahan – bahan yang dicari dan dipergunakan harus sesuai dengan tema pembuatan ogoh-ogoh. (Nyoman Yudha/balipost)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN