Dalam ajang tahunan 2025 JA Asia Pacific Company of the Year Competition, Iuventa SC berhasil meraih peringkat ketiga setelah tim dari Hong Kong dan India menempati posisi pertama dan kedua. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Usaha milik siswa SMAN 4 Denpasar, Iuventa Student Company (SC) berhasil meraih juara ketiga dalam ajang 2025 Junior Achievement (JA) Asia Pacific Company of the Year Competition yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang pada 10-14 Maret. SMAN 4 Denpasar yang mewakili Indonesia hanya kalah dari tim Hong Kong dan India.

Usaha siswa yang dibentuk oleh Ni Kadek Suri Pradnya Prameswari, Bianca Rona Violetta Soelyoakoesoemo, Ni Luh Putu Ayu Sari Swandewi, dan Made Kenza Prayasita Devi ini memproduksi pembersih sepatu menggunakan limbah kulit pisang.

Dengan produk B-IU Shoe Cleaner, paket alat dan bahan pembersih sepatu dari daur ulang limbah kulit pisang, Iuventa SC dinilai berpotensi karena model bisnis yang mereka kembangkan berkelanjutan, inovatif, dan memiliki dampak sosial yang nyata.

Baca juga:  Berkat Jaket Multi Fitur, Pelajar dari Bali Torehkan Prestasi di Asia Pasific

Produk ini dijual dalam bentuk pouch atau kantong serut dan dilengkapi dengan sikat bambu.

Tak hanya itu, dengan mengusung ekonomi berkelanjutan, Iuventa SC juga menciptakan IU-Fresh, pewangi sepatu untuk menghilangkan bau kaki pada sepatu yang terbuat dari ampas kopi. Kemasannya menggunakan kantong teh berbahan dasar ampas bambu.

Robert Gardiner, Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia mengatakan kompetisi yang diikuti siswa SMAN 4 Denpasar ini mempertemukan 21 kelompok bisnis siswa terbaik dari 12 negara di kawasan Asia Pasifik. “Mereka mempresentasikan bisnis inovatif di hadapan dewan juri yang terdiri dari para pemimpin industri dan profesional bisnis terkemuka,” jelas Robert dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/3).

Baca juga:  KPU Batasi Akun Medsos Resmi Paslon Saat Kampanye

Ia menilai edukasi kewirausahaan bagi generasi muda dapat membuka peluang ekonomi baru serta berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif, damai, dan berkelanjutan. Sejak diluncurkan 2022, Zurich Entrepreneurship Program telah berhasil memberdayakan lebih dari 9.000 siswa di 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia dengan keterampilan esensial untuk menginisiasi bisnis, mengelola keuangan pribadi, dan merencanakan karier masa depan serta membuat inovasi-inovasi untuk merespon kebutuhan pasar sekaligus menyelesaikan isu lingkungan.

Baca juga:  Bupati Bangli Minta Gubernur Kawal Dua Usulan ke Pusat

Edhi Tjahja Negara, Country Manager Zurich Indonesia, mengungkapkan, pencapaian luar biasa dari Iuventa SC di tingkat internasional ini sangat membanggakan. “Keberhasilan mereka mencerminkan potensi besar generasi muda Indonesia dalam menciptakan solusi bisnis yang berkelanjutan dan berdampak sosial. Kami berkomitmen untuk terus mendukung generasi muda dalam memperluas wawasan dan peluang mereka di dunia kewirausahaan demi menciptakan masa depan yang lebih cerah,” kata Edhi.

Adriana Poglia, Head of Enabling Social Equity Z Zurich Foundation, mengatakan akses bagi generasi muda terhadap pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan baru dapat membangun kepercayaan diri. Akses ini juga membantu mereka menyadari potensi yang dimiliki. (kmb/balipost)

BAGIKAN