Bale Kulkul lan Bale Pesantian di Pura Watu Klotok roboh, setelah terjadi hujan lebat dan angin kencang. (BP/Ist)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat disertai angin kencang sejak pagi hingga sore, menyebabkan kerusakan cukup parah, Rabu (19/3).

Seperti Pura Watu Klotok di Banjar Celepik, Desa Tojan, Klungkung, angin kencang seketika merobohkan Bale Kulkul dan Bale Pesantian di salah satu Pura Kahyangan Jagat itu. Sementara di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, angin kencang juga membuat Bale Pesandekan Pura Pujut Gempel ambruk.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung Putu Widiada, mengatakan bahwa sejak pagi pihaknya sudah menerima banyak laporan peristiwa, akibat cuaca buruk ini. Mulai dari pohon tumbang menimpa rumah, warung hingga melintang di tengah jalan, menganggu pengguna jalan. TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Klungkung pun dikerahkan untuk melakukan penanganan di TKP, guna menormalkan situasi.

Baca juga:  Jelang Tahun Baru, Kapolres Atensi Khusus Nusa Penida

Sementara robohnya Bale Kulkul dan Bale Pesantian di Pura Watu Klotok, baru diterima laporannya pada sore sekitar pukul 17.00 wita. Hujan lebat dan angin kencang membuat bale dengan atap ijuk berukuran cukup besar itu seketika roboh. “Sejumlah peristiwa pohon tumbang, langsung dapat kami tangani untuk memulihkan situasi. Sementara untuk bangunan yang roboh Tim BPBD Klungkung akan segera melakukan assessment ke lokasi, guna memastikan seperti apa kondisi di lokasi. Sehingga dapat dirumuskan tindaklanjutnya,” terang Widiada.

Baca juga:  FKUB Bali Keluarkan Seruan Bersama Perayaan Hari Suci Nyepi 2024, Simak 10 Poinnya

Untuk peristiwa ambruknya Bale Pesandekan di Pura Pujut Gempel Desa Kusamba, disampaikan langsung oleh Perbekel Desa Kusamba I Nengah Semadi Adnyana kepada BPBD Klungkung. Bale berukuran beberapa meter dengan atap genteng itu ambruk, saat terjadi angin kencang sekitar pukul 17.00 wita, bersamaan dengan robohnya Bale Kulkul dan Pesantian di Pura Watu Klotok. Belum dapat dipastikan berapa nilai kerugian dari peristiwa tersebut. Di lokasi, masih terjadi hujan lebat dan angin kencang.

Beberapa laporan lain, juga menginformasikan kepada BPBD Klungkung bahwa cuaca buruk ini juga memicu ledakan pada sumber arus utama lstrik di Pustu Nyalian Satu, Kecamatan Banjarangkan. Peristiwa itu menyebabkan pelanggan PLN di beberapa wilayah di sekitar TKP mengalami padam listrik. Sehingga, masyarakat setempat meminta pihak PLN untuk melakukan penanganan, agar arus listrik kembali pulih dan aman.

Baca juga:  Bali Masih Dilanda Angin Kencang, Warga Diminta Waspada!

Atas sejumlah peristiwa itu, Widiada kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Lakukan kembali langkah-langkah preventif atau pencegahan, agar terhindar dari dampak cuaca buruk, seperti pohon tumbang dan lainnya di sekitar tempat tinggal. Selain itu, kurangi bepergian sementara ke luar rumah, apabila tidak terlalu urgen. Pihaknya berharap cuaca buruk seperti ini segera berlalu dan kembali pulih seperti semula. (Bagiarta/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *