Petugas membersihkan sisa pohon yang tumbang saat angin kencang dan hujan melanda Karangasem, Rabu (19/3). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Hujan deras diserta angin kencang berkecepatan hingga 22 km/jam telah menyebabkan berbagai bencana, Rabu (19/3). Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Provinsi Bali bersama BPBD Kabupaten/Kota se-Bali selama 24 jam hingga pukul 18.00 Wita telah menyebabkan 20 pohon tumbang dan terjadi longsor di 1 titik.

Sekretaris BPBD Bali, I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya mengungkapkan bahwa  cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang telah menyebabkan pohon tumbang di 20 titik, yaitu 9 titik di Kabupaten Karangasem, 7 titik di Kabupaten Badung dan 4 titik di Kabupaten Jembrana. Selain itu, tanah longsor juga terjadi di 1 (satu) titik di Kabupaten Tabanan.

Baca juga:  2019, Asuransi Astra Bali Optimis Tumbuh 5 Persen

Dari berbagai bencana ini, dikatakan nihil informasi korban jiwa/luka. Namun, estimasi kerusakan bangunan yang ditimbulkan sebesar Rp600.000.

Dalam kondisi cuaca ekstrem ini, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai potensi curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.Menjaga lingkungan sekitar dengan membersihkan saluran air guna mengurangi risiko banjir. Serta menghubungi BPBD setempat untuk mendapatkan informasi atau bantuan darurat.

Baca juga:  Prabowo Ajak Bobby Kertanegara Pindah ke Istana Negara

Sebagai upaya bersama dalam menghadapi potensi bencana, BPBD Provinsi Bali mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan peran aktif dalam mitigasi bencana. “Dengan kerja sama semua pihak, kita wujudkan Bali yang aman dan tangguh bencana,” ujarnya, Rabu (19/3). (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN