
MANGUPURA, BALIPOST.com – Dalam rangka memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama arus mudik Lebaran 2025, seluruh angkutan bus penumpang yang masuk ke Terminal Tipe A Mengwi, Kabupaten Badung, menjalani inspeksi keselamatan kendaraan atau ramp check. Pemeriksaan ini telah berlangsung sejak awal Maret 2025 hingga Senin (24/3).
Pengawas Terminal Tipe A Mengwi, Ardani Nirwesthi, mengonfirmasi hal tersebut saat ditemui Minggu, 23 Maret 2025. Ia menyebutkan bahwa dalam satu hari, pihak terminal melakukan ramp check terhadap sekitar 10 hingga 15 unit bus yang masuk dan beroperasi di terminal tersebut.
“Iya, kami lakukan ramp check dari awal Maret sampai tanggal 24 Maret 2025. Pemeriksaan ini untuk memastikan studi kelayakan setiap bus yang akan beroperasi, khususnya melayani masyarakat yang mudik,” ungkap Ardani Nirwesthi.
Pengecekan ang dilakukan mencakup berbagai aspek keselamatan dan kelengkapan kendaraan. Beberapa bagian utama yang diperiksa meliputi kondisi fisik ban, sistem pengereman, lampu penerangan, klakson, kaca spion, hingga kelengkapan surat-surat seperti hasil uji KIR. Selain itu, fasilitas pendukung kenyamanan penumpang di dalam bus juga turut diperiksa.
“Bergantung permintaan juga. Ada beberapa bus pariwisata yang sengaja datang untuk dilakukan ramp check di Terminal Mengwi. Dalam sehari, bisa sampai 15 bus kami periksa,” imbuhnya.
Ketika ditanya apakah terdapat bus yang dinilai tidak layak operasi, Ardani menjelaskan bahwa pihaknya tidak serta-merta memutuskan kendaraan tersebut tidak layak. Jika ditemukan kekurangan pada saat pemeriksaan, terminal akan memberikan surat peringatan kepada pihak perusahaan otobus (PO). Tujuannya agar kekurangan tersebut segera diperbaiki sehingga bus dapat kembali layak jalan.
“Kami berikan surat peringatan dulu. Jadi, misalnya ada kaca pecah, klakson mati, atau lampu rem tidak berfungsi, kami minta segera diperbaiki. Setelah itu, bus bisa kembali dinyatakan layak untuk beroperasi,” jelasnya.
Ardani juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini terdapat sekitar 60 unit bus yang telah diberikan surat peringatan. Namun ia menegaskan bahwa semua bus tersebut belum tentu tidak layak jalan, melainkan hanya perlu perbaikan ringan agar memenuhi standar keselamatan.
“Kami tidak bisa langsung menyatakan bus tidak layak. Kalau sudah diperbaiki, ya layak lagi untuk digunakan,” ujarnya.
Pihak Terminal Mengwi rutin melaksanakannya, terutama menjelang musim mudik Lebaran, demi memastikan seluruh armada dalam kondisi prima. Ardani juga berharap upaya ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman.
Terkait prediksi peningkatan jumlah penumpang di Terminal Mengwi selama arus mudik, Ardani belum bisa memberikan angka pasti. Namun, ia memperkirakan lonjakan penumpang akan mulai terlihat setelah Hari Raya Nyepi. “Biasanya setelah Nyepi ada peningkatan signifikan jumlah penumpang,” ucapnya. (Parwata/Balipost)