
DENPASAR, BALIPOST.com – Dukungan terhadap Asta Cita yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto terus dilakukan BRI. Dua poin di antaranya yang saat ini dilakukan di tengah perayaan hari besar keagamaan nasional (HBKN) adalah membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan memperkuat penyelerasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Di Bali, dalam rangka perayaan Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025, BRI Regional Office Denpasar membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di Desa Adat Soka, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
Bendesa Adat Soka, I Wayan Esiawan menyampaikan bantuan sembako ini sangat bermanfaat bagi warganya, terutama saat harga-harga mengalami kenaikan jelang HKBN. “Astungkara BRI hadir di desa kami. Sangat bermanfaat bagi warga kami, apalagi melihat kenaikan harga saat hari raya, tentu bantuan ini sangat meringankan,” sebut Esiawan.
Ia menambahkan, selain penyaluran sembako, BRI juga berperan aktif dalam membantu masyarakat Desa Adat Soka. Salah satunya adalah bantuan pembangunan tempat meletakkan sarana upacara berupa banten (bale piyasan) dan tempat sulinggih memimpin upacara keagamaan (bale pawedan) di Pura Luhur Pucak Batulumbung.
“Pada tahun 2024 kami juga mendapat bantuan pembangunan dari BRI karena kondisi pura yang belum memiliki bale pawedan dan bale piyasan yang saat itu sudah tua dan rusak. Bantuan ini tentu sangat meringankan kami dan memberikan rasa nyaman bagi umat saat beribadah,” tutur Wayan.
Regional CEO BRI Denpasar, Hery Noercahya mengungkapkan bantuan 1.000 paket sembako ini merupakan komitmen BRI untuk selalu hadir dalam perayaan hari besar keagamaan. Ini, sekaligus aksi nyata kehadiran BRI di tengah-tengah masyarakat.
Selain bantuan renovasi tempat ibadah, BRI Regional Office Denpasar juga telah menyalurkan bantuan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di berbagai bidang, diantaranya bantuan perbaikan sarana dan prasarana umum, bantuan bencana alam, bantuan peningkatan kesehatan, dan bantuan sosial lainnya. “Bantuan-bantuan semacam ini akan terus dikucurkan seiring dengan perkembangan bisnis BRI di Pulau Bali, NTB, dan NTT,” jelasnya dalam keterangan tertulis.
Sebelumnya, terkait ramadan dan Idulfitri, BRI melakukan gerakan memperkuat ketahanan sosial masyarakat. Sebanyak 10.000 paket sembako disebar di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya di Bali.
BRI Regional Office Denpasar melaksanakan kegiatan ini di 3 wilayah yakni Denpasar, Mataram, dan Selong. Adapun kegiatan dan bantuan yang diberikan berupa, bantuan 2.092 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan senilai Rp523 juta.
Paket sembako tersebut dibagikan kepada 1.500 orang warga muslim di Kota Denpasar, 260 orang warga muslim di Mataram, dan 332 orang warga muslim di Selong.
Ada pula bantuan sembako kepada 8 yayasan maupun panti asuhan dan 1 Panti Werdha di Denpasar, Mataram, dan Selong senilai Rp 180 juta. Yayasan dan panti tersebut adalah Panti Asuhan Fajar Dua Klungkung, Panti Asuhan Pancasila Denpasar, Panti Asuhan Muhammadiyah Mataram, Panti Asuhan Nahdlatul Wathan Mataram, Panti Asuhan Nurul Jannah NW Ampenan, Yayasan Baitul Makmur Selong, LKSA Darul Mujahidin Selong, LKSA Darul Aitam Selong, dan Panti Werdha Tresna Wana Seraya Denpasar. (Diah Dewi/balipost)