
MANGUPURA, BALIPOST.com – Sampah di Bali menjadi persoalan mendesak yang harus segera dicarikan solusi. Hanya dengan kerjasama seluruh komponen, masalah akut ini secara perlahan dimungkinkan tuntas. Jajaran Kodam IX/Udayana melalui Babinsa yang tersebar di seluruh Desa dan Kelurahan di Bali akan dilibatkan. Terutama dalam mensosialisasikan pengelolaan sampah berbasis sumber.
Hal tersebut terungkap dalam Simakrama Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., bersama insan pers se-Bali di Wisma Bayu, Tuban, Badung, Selasa (25/3).
Tak hanya membahas hubungan dengan media, Pangdam Zamroni juga menyampaikan perkembangan terbaru peran TNI, termasuk penugasannya sebagai Ketua Penanganan Sampah Laut di Bali. “Sampah adalah masalah nasional yang butuh solusi terintegrasi. Kami melatih Babinsa untuk membantu pengelolaan sampah berbasis sumber sekaligus duta terdepan dalam mengedukasi masyarakat,” jelasnya.
Acara yang dihadiri pimpinan media dari berbagai platform—cetak, elektronik, hingga online—ini tidak sekadar ajang buka puasa bersama, melainkan juga momentum memperkuat sinergi strategis antara Kodam IX/UDY dengan media dalam membangun narasi kebangsaan yang edukatif dan konstruktif.
Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, S.E., M.M.,M.HI., menegaskan bahwa kemitraan erat antara Kodam IX/Udayana dan media adalah kunci membangun citra positif TNI di tengah masyarakat. “Di era digital yang serba cepat, media memiliki peran vital sebagai penjaga akurasi informasi. Kami sangat menghargai kerja keras insan pers yang turut menjadi jembatan komunikasi antara TNI dan rakyat,” ujarnya.
Perwakilan pimpinan media, IGMB Dwikora Putra, menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Kodam IX/Udayana dalam berkolaborasi dengan insan pers. “Hubungan baik ini adalah contoh ideal bagaimana institusi negara dan media bisa bekerja sama menciptakan informasi yang transparan dan berkualitas. Kami berkomitmen untuk terus menyajikan berita yang berimbang dan mendukung stabilitas nasional,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan buka puasa bersama dan ramah tamah, mengukuhkan semangat kebersamaan di bulan suci Ramadan. Kolaborasi ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah nyata dalam memperkuat komunikasi publik yang sehat, sebuah pondasi penting bagi kepercayaan rakyat kepada TNI dan media. (kmb/balipost)