Serangkaian upacara Tawur Agung Kesanga, Pemkab Klungkung menggelar prosesi mapepada wewalungan di Catus Pata Klungkung, Kamis (27/3). (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Serangkaian upacara Tawur Agung Kesanga, Pemkab Klungkung menggelar prosesi mapepada wewalungan di Catus Pata Klungkung, Kamis (27/3). Upacara mapepada ini bertujuan untuk menyucikan semua wewalungan atau binatang korban yang akan digunakan dalam upacara Tawur Agung Kesanga Caka 1947, Jumat (28/3), sehari sebelum pelaksanaan Catur Brata Penyepian.

Rangkaian prosesi upacara ini diawali dengan melaksanakan persembahyangan bersama yang berjalan dengan hikmat. Prosesi upacara kali ini dipimpin Ida Pedanda Gede Oka Nuaba dari Gria Gede Nuaba Nyalian. “Adapun tujuan dari ucapara mapepada ini, untuk menyucikan semua wewalungan atau binatang korban yang akan digunakan dalam upacara Tawur Agung Kesanga Caka 1947,” kata Bupati Klungkung Made Satria.

Baca juga:  Koleksi Keris Langka di Kedatuan Kawista "Tedun," Ada yang Panjangnya Capai 4 Meter

Semua hewan disucikan atau dimuliakan dengan sarana tirta suci yang dipercikkan ke semua sarana upacara. Antara lain kerbau, banteng, penyu, kambing, banyak (angsa abu-abu), angsa putih, sembilan ayam dengan sembilan warna berbeda, itik blangkalung dan asu bangbungkem.

Pelaksanaan upacara mapepada, identik dengan penggunaan hewan berkaki dua, hewan berkaki empat, hewan yang tumbuh di darat, hewan yang tumbuh di air, hewan yang bisa tumbuh di darat dan di air, dan hewan yang bisa terbang.

Baca juga:  Pengungsi di Gor Swecapura Capai 20.135 Jiwa

Selanjutnya upacara mapepada dilanjutkan dengan mengelilingi lokasi upacara sebanyak tiga kali, baik sarana upacara, wewalungan yang akan digunakan upacara, alat untuk mengolahnya nanti hingga kayu bakar untuk sarana upacara mengelilingi Catus Pata Klungkung.

Bupati Satria bersama para pejabat dan masyarakat kemudian, melanjutkan prosesi mapepeda ini dengan muspayang. Turut hadir Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra, Sekda Klungkung Anak Agung Gede Lesmana, Raja Klungkung Ida Dalem Semara Putra serta undangan terkait lainnya.

Baca juga:  8 Januari, Dua Paslon Pilkada Klungkung akan Daftar ke KPU

“Semoga rangkaian kegiatan Tawur Agung Kesanga dan Nyepi Tahun Caka 1947, bisa berjalan dengan baik, damai dan lancar di Kabupaten Klungkung,” harap Bupati Satria. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN