
DENPASAR, BALIPOST.com – Banjar Belong Gede, Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, kembali menampilkan kreativitasnya dalam perayaan Nyepi tahun 2025 dengan menghadirkan ogoh-ogoh bertema “Siwa Sarabha”.
Ketua Pemuda Sekaa Teruna Teruni (STT) Wiwaradhika, A.A Ngurah Agung Satria Dharma Wibawa Samitra (21), menyampaikan pemilihan tema ini dilakukan setelah melalui pertimbangan mendalam bersama arsitek ogoh-ogoh.
“Awalnya, kami ingin mengangkat cerita yang ada di banjar, tetapi karena belum memiliki kepastian sejarah yang fix, kami memutuskan untuk tidak mengambil risiko tersebut. Setelah berdiskusi dengan arsitek lokal, akhirnya kami sepakat memilih tema ‘Siwa Sarabha’,” ujar Ngurah Agung, Kamis (27/3).
Pembuatan ogoh-ogoh ini dimulai sejak Desember 2024, namun pengerjaannya belum sepenuhnya rampung pada bulan tersebut. Intensitas pengerjaan baru dimulai pada Februari hingga Maret 2025.
Akhirnya, pada 14 Maret 2025, ogoh-ogoh selesai dibuat, diikuti dengan proses penyempurnaan dan tahap penilaian pada 15 Maret, dan pada 16 Maret segalanya telah siap untuk dipamerkan.
Meskipun hasil karya ini telah berhasil diwujudkan, Ngurah Agung mengungkapkan adanya kendala dalam proses pembuatan, terutama terkait dengan kurangnya antusiasme pemuda STT. “Kami memiliki lebih dari 100 anggota di banjar, tetapi karena kesibukan masing-masing, tidak semua dapat berkontribusi secara maksimal. Itu menjadi tantangan terbesar yang saya rasakan,” ungkapnya.
Ngurah Agung berharap ogoh-ogoh Banjar Belong Gede tahun ini dapat diapresiasi. “Setidaknya kami berharap mendapatkan apresiasi di desa. Kebetulan di desa juga mengadakan lomba, sehingga kami berharap besar bisa mendapatkan penghargaan di sana. Yang terpenting, kami bisa berpartisipasi dan turut memeriahkan acara pengerupukan tahun ini,” tutupnya. (Wahyu Widya/balipost)