Warga negara asing berkunjung ke Nusa Penida. Jumlah pekerja asing di daerah ini disinyalir cukup banyak dan bekerja tidak menggunakan visa sesuai ketentuan. (BP/dok)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Hampir seluruh ruas jalan di Kecamatan Nusa Penida saat ini belum dilengkapi sarana dan prasarana memadai seperti marka dan nama jalan. Padahal keberadaan marka jalan serta nama jalan sangat penting untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan lalu lintas.

Terlebih kini Nusa Penida telah berkembang menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Bali yang cukup ramai dikunjungi wisatawan.

Ketua Komisi II DPRD Klungkung Komang Suantara mengungkapkan, ruas jalan di Nusa Penida perlu dilengkapi marka dan nama jalan untuk mendukung kelancaran lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan. Apalagi kawasan Nusa Penida kini sudah mulai berkembang terutama di sektor pariwisata.

Baca juga:  Nusa Dua Cultural Run Berlari Sambil Wisata

Ada banyak pelaku-pelaku pariwisata yang sudah berinvestasi di sana dengan membangun akomodasi wisata seperti hotel, restoran dan lainnya. Demikian juga engan tingkat kunjungannya pun sudah cukup padat. “Namun sampai sekarang ini hampir tidak ada marka dan nama jalan di Nusa Penida,” ungkapnya Selasa (8/3).

Meski sejauh ini Suartana mengaku belum pernah mendengar jatuhnya korban akibat tidak adanya marka jalan dan nama jalan, namun pihaknya merasa ruas jalan di Nusa Penida tetap perlu dilengkapi marka termasuk nama jalan. Dengan dilengkapinya marka jalan, pengendara nantinya akan lebih tertib dalam berlalu lintas.

Baca juga:  Minim, Guide Pahami Sejarah Cagar Budaya

Demikian juga dengan dilengkapinya nama jalan baik dengan nama-nama tokoh maupuh pahlawan, nantinya wisatawan tidak lagi kesulitan dan kebingungan saat mencari alamat. “Jangan sampai ada wisatawan tersesat, karena tidak ada nama jalan,” ujarnya.

Untuk itu pihaknya berharap dinas terkait bisa menindaklanjuti usulannya tersebut. Jangan sampai jalan yang ada di Nusa Penida keduluan dibuatkan nama oleh investor di sana. “Kita minta agar dibuat seperti di kecamatan-kecamatan lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung I Nyoman Sucitra yang dihubungi terpisah mengakui pentingnya ruas jalan di Nusa Penida dilengkapi marka dan nama jalan. Untuk itu pihaknya pada tahun ini sudah merencanakan pembuatan marka jalan di Nusa Lembongan dengan anggaran Rp 134 juta.

Baca juga:  Soal WN Selandia Baru Positif Corona Transit di Bali, Ini Hasil Penelusuran Imigrasi

Sementara untuk ruas jalan di Pulau Nusa Penida (nusa besar) akan diusulkan menggunakan dana PHR di tahun 2019, sekaligus pengadaan lampu penerangan jalan, rambu dan cermin cembung. Mengenai pemberian nama jalan, Sucitra mengatakan itu bukan semata-mata kewenangannya. “Nama jalan memang sangat penting terutama untuk turis-turis agar jangan sampai bingung,” pungkasnya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *